Network
DEMAK BERITA – Berikut penjelasan tragedi keruntuhan Menara Kembar WTC di Amerika Serikat yang diperingati sebagai peristiwa 9/11.
Tragedi 11 September atau 9/11 (nine eleven) merupakan hari peringatan serangan terorisme terbesar abad ke-21 di Amerika Serikat.
Pada tragedi yang terjadi pada 11 September 2001, menara kembar World Trade Center (WTC) di New York runtuh terkena serangan teroris Al Qaeda.
Selain menara kembar WTC, dua lokasi lain di AS menjadi titik serang para teroris adah Gedung Pentagon di Washington DC dan lapangan di Shanksville, Pennsylvania.
Simak kronologi peristiwa tragedi 9/11 berikut ini.
Kronologi Peristiwa Tragedi 9/11
Pada 11 September 2001 pukul 08:45, pesawat American Airlines Boeing 767 yang membawa 20.000 galon bahan bakar jet menabrak menara utara WTC di New York.
Tabrakan itu menyebabkan lubang terbakar di lantai 80 Gedung WTC yang berlantai 110, membunuh ratusan orang, dan menjebak ratusan di lantai atas.
Selang 18 menit kemudian, saat evakuasi Gedung WTC berlangsung, pesawat Boeing 767 dari United Airlines Penerbangan 175 muncul di langit lalu berbelok tajam membelah menara selatan WTC di lantai 60.
Tabrakan itu menimbulkan ledakan besar dengan puing-puing gedung terlempar ke gedung di sekitarnya.
Baca Juga: Link Beli Tiket BRI Liga 1 PSM Makassar VS Persebaya Surabaya, Lengkap dengan Harga, Pesan Segera
Sebanyak 2.763 orang tewas setelah dua pesawat menabrak menara kembar, termasuk 343 petugas pemadam kebakaran dan paramedis, 23 polisi New York, serta 37 petugas polisi Otoritas Pelabuhan.
Serangan Pesawat Ketiga di Pentagon
Saat perhatian negara teralih ke WTC, pesawat American Airlines 77 berputar di atas Washington DC lalu menabrak sisi barat markas militer Pentagon pada 09:45.
Bahan bakar Boeing 757 itu membakar dan meruntuhkan sebagian markas besar Departemen Pertahanan Amerika Serikat.
Serangan di Pentagon menewaskan 125 personel militer dan warga sipil, serta 64 orang di pesawat.
Pesawat Keempat Jatuh Pennsylvania
Teroris membajak pesawat United Airlines 93 tujuan California sekitar 40 menit setelah terbang dari Bandara Internasional Newark Liberty, New Jersey.
Penumpang pesawat mengetahui insiden di New York dan merencanakan pemberontakan terhadap para teroris.
Penumpang melawan empat pembajak dan diduga menyerang kokpit menggunakan alat pemadam kebakaran.
Pesawat berbalik turun dengan kecepatan di atas 500 mil per jam kemudian menabrak ladang pedesaan dekat Shanksville di Pennsylvania barat pada 10:10
Sebanyak 44 orang tewas dalam insiden di Pennsylvania.
Atas perintah Presiden George W. Bush, tentara Amerika Serikat memburu pimpinan Al Qaeda yakni Osama Bin Laden di Afghanistan.
Diketahui 19 militan ekstremis Islam Al Qaeda bertanggung jawab dalam misi bunuh diri serangan 9/11 ini.
Serangan 9/11 menimbulkan total korban sebanyak 2.996 orang, termasuk 19 teroris pembajak di empat pesawat.***
