"Cara kami melakukan ini dengan menggunakan beberapa kisah nyata dan mentah, tetapi juga memastikan bahwa kami memiliki platform yang menjangkau kaum muda, yang juga merupakan kekuatan dari kampanye ini," lanjutnya.
Radhakrishnan juga menambahkan kalau pihaknya memiliki data Lebih dari 1.200 kiwi muda (sebutan untuk remaja di Selandia Baru) mengaku membutuhkan dukungan untuk menghadapi pengalaman awal cinta dan rasa luka, dan perpisahan. Hal ini sudah menjadi permasalah sosial di wilayahnya.
Baca Juga: FIFA Resmi Batalkan Drawing Piala Dunia U-20 di Bali, Penolakan Atas Timnas Israel Jadi Alasannya
Dalam sebuah video kampanye yang dibuat oleh Love Better menunjukan kalimat "Putus cinta menyebalkan...tapi kamu bisa menyalurkannya untuk kebaikan,". Sementara seorang pemuda lainnya mengatakan, "Saya harus melakukannya, jujur. Ini semakin konyol, ini semakin tidak terkendali. Saya perlu tidur di malam hari. Saya harus melupakannya."
Program ini diharapkan membantu permasalahan anak muda tak hanya dari sisi percintaan saja tapi juga untuk meningkatkan kualitas hidup mereka agar tidak terpuruk karena putus cinta. ***