DEMAK BICARA - Melansir dari WAFA, pada 11 Januari 2024 setidaknya sembilan warga sipil tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan udara Israel.
Serangan tersebut menargetkan sebuah rumah pemukiman di lingkungan Shawka, sebelah Timur kota Rafah di Jalur Gaza Selatan.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina melaporkan bahwa timnya mengangkut sembilan korban setelah serangan Israel terhadap rumah keluarga Abu Seneima di lingkungan tersebut.
Serangan Israel membuat rumah tersebut menjadi puing-puing dan menimpa warga sipil yang tinggal di dalamnya.
Baca Juga: Hari ke-94 Agresi Brutal Israel di Jalur Gaza: 249 Syahid dan 510 Terluka dalam 24 Jam Terakhir
Di hari yang sama menurut sumber lokal setidaknya 8 warga sipil Palestina tewas dalam serangan udara Israel yang menargetkan kendaraan di lingkungan Al-Manara di Khan Yunis, di selatan Jalur Gaza.
Dan hingga saat ini lebih dari 23.500 warga Palestina, sebagian besar adalah warga sipil tak berdosa dipastikan tewas sejak dimulainya genosida Israel di wilayah kantong tersebut pada tanggal 7 Oktober.
Baca Juga: Qunut Nazilah Untuk Palestina: Panggilan Hati dalam Keadaan Sulit
Sementara itu lebih dari 56.000 lainnya terluka dan hampir 8.000 orang masih belum ditemukan yang diperkirakan meninggal tertimpa reruntuhan bangunan.***