Network
DEMAK BICARA - Gempa bermagnitudo 7,6 yang melanda Semenanjung Noto dan sekitarnya di Jepang pada Hari Tahun Baru 2024 telah menyebabkan gelombang tsunami menerjang sekitar 190 hektar lahan di tiga kota, demikian diumumkan oleh pemerintah pada Senin 15 Januari 2024.
Jumlah korban jiwa akibat bencana gempa ini telah meningkat menjadi 222 pada Senin sore, dua minggu setelah gempa terjadi, menurut pemerintah prefektur Ishikawa.
Tsunami mengakibatkan kerusakan signifikan di bagian timur laut semenanjung, khususnya di Suzu dan Noto di pesisir Laut Jepang, menghancurkan rumah-rumah dan fasilitas pelabuhan. Tingkat kerusakan secara keseluruhan masih sulit untuk diprediksi.
Wilayah seluas 190 hektar yang terdampak mencakup kota pesisir Shika di tengah prefektur, menurut pemerintah pusat.
Kepala Sekretaris Kabinet, Yoshimasa Hayashi, menyatakan dalam konferensi pers bahwa pemecah gelombang mengalami kerusakan setidaknya di tujuh pantai yang terkena dampak gelombang tsunami.
Ukuran genangan air diketahui berdasarkan gambar yang diambil oleh helikopter Kementerian Pertanahan dan pemerintah prefektur, serta informasi peta dari Otoritas Informasi Geospasial negara tersebut.
Baca Juga: Jadwal India Open 2024 Hari ini, Gregoria Mariska Tunjung vs Sung Shuo Yun Match 1
Pemerintah kota Wajima, yang dilanda bencana, mengumumkan bahwa siswa sekolah menengah pertama di kota utara Ishikawa akan dievakuasi ke fasilitas prefektur di kota selatan Hakusan pada Rabu mendatang.***
