Tentara Israel Menyamar Sebagai Dokter dan Perawat Untuk Serbu Rumah Sakit, Tewaskan Tiga Warga Palestina

- 31 Januari 2024, 13:17 WIB
Tentara Israel saat lakukan penyamaran di Rumah Sakit di Tepi Barat
Tentara Israel saat lakukan penyamaran di Rumah Sakit di Tepi Barat /Reuters

DEMAK BICARA - Sejumlah tentara Israel yang menyamar sebagai dokter, perawat, dan warga sipil menyerang sebuah rumah sakit di kota Jenin, bagian utara Tepi Barat yang diduduki.

Tentara Israel menggunakan senjata api dengan peredam suara, tiga warga Palestina, termasuk dua bersaudara, tewas. Kesaksian menyebutkan bahwa sepuluh personel pasukan khusus Israel masuk ke Rumah Sakit Ibnu Sina dengan membawa senjata otomatis.

Baca Juga: Serangan Israel Terus Berlanjut, Penderitaan Warga Palestina Makin Parah dan Menghadapi Krisis Air

Baca Juga: Hari ke-114 Genosida : Lebih Banyak Korban Sipil Tewas di Gaza Palestina ketika Perang Terus Terjadi

Tiga korban yang teridentifikasi sebagai Mohammad, Basil Al-Ghazzawi, dan Mohammad Jalamna, termasuk Basil yang sedang dalam perawatan medis saat serangan terjadi. Video yang viral menunjukkan kepanikan di dalam rumah sakit ketika tentara Israel mengancam staf dan pasien dengan senjata, bahkan memaksa beberapa warga Palestina untuk berlutut.

Menteri Kesehatan Palestina, Mai Alkaila, mendesak PBB dan kelompok hak asasi internasional untuk menghentikan serangan terus-menerus Israel di Gaza dan Tepi Barat serta melindungi fasilitas kesehatan Palestina dari serangan semacam ini. Di Jenin, kelompok-kelompok Palestina memanggil mogok kerja massal sebagai bentuk protes terhadap pembunuhan brutal tersebut.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x