Salat merupakan tiang agama, pondasi bagi tiap muslim. Jika tiangnya saja tidak kokoh, bagaimana keadaan iman kita?
Mengetahui keturunannya tidak ada jaminan masuk surga, Nabi Ibrahim AS pun berdoa kepada Allah SWT, agar mendapatkan keturunan yang saleh dan rajin mengerjakan salat.
رَبِّ ٱجْعَلْنِى مُقِيمَ ٱلصَّلَوٰةِ وَمِن ذُرِّيَّتِى ۚ رَبَّنَا وَتَقَبَّلْ دُعَآءِ
Rabbij'alni muqimas-salati wa min zurriyyati rabbana wa taqabbal du'a`
Artinya: "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang-orang yang tetap mendirikan salat, ya Tuhan kami, perkenankanlah doaku."
رَبَّنَا ٱغْفِرْ لِى وَلِوَٰلِدَىَّ وَلِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ يَقُومُ ٱلْحِسَابُ
Rabbanagfir li wa liwalidayya wa lil-mu`minina yauma yaqumul-hisab
Artinya: "Ya Tuhan kami, beri ampunlah aku dan kedua ibu bapaku dan sekalian orang-orang mukmin pada hari terjadinya hisab (hari kiamat)."***