Hindari Minum Dua Gelas Kopi Sehari, Berisiko Kematian!

29 Desember 2022, 14:26 WIB
Ilustrasi minuman kopi hitam /Pixabay.com/shixugang/ /

DEMAK BICARA – Studi membuktikan bahwa meminum dua gelas kopi sehari meningkatkan risiko kematian.

Konsumsi dua gelas kopi sehari dapat menyebabkan peminumnya terkena penyakit jantung, terutama mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.

Baca Juga: Manfaat Kopi Untuk Kesehatan Dan Kecantikan, Membantu Membakar Lemak Berlebih

Studi konsumsi dua gelas kopi sehari meningkatkan risiko kematian ini termuat dalam Journal of American Heart Association (JAHA).

Dalam jurnal tersebut peneliti mengumpulkan data dari 6.574 pria dan 12.035 wanita dalam Japan Collaborative Cohort.

Peserta tersebut berusia 40-79 tahun ketika mendaftar untuk penelitian yang diadakan sejak antara tahun 1988 dan 1990.

Sampai 2009, para peserta rutin melaporkan kebiasaan konsumsi kopi dan teh mereka, termasuk gaya hidup, pola diet, hingga riwayat kesehatan.

Mereka juga mengisi kuesioner sesuai standar American Heart Association (AHA) dan mengikuti ujian kesehatan termasuk pemeriksaan tekanan darah.

Hasil analisis menemukan bahwa peserta penelitian dengan hipertensi berat yang minum dua atau lebih cangkir kopi per hari akan mengalami risiko kematian akibat penyakit jantung dua kali lipat dibandingkan mereka yang tidak minum kopi sama sekali.

Baca Juga: Resep Masker Kopi Cukup Campurkan Bahan Rumahan Ini, Kulit Sehat Alami Bebas Kerutan dan Penuaan Dini

Penelitian juga menunjukkan, minum satu cangkir kopi tidak meningkatkan risiko kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Selain itu, teh hijau yang juga mengandung kafein justru tidak mempengaruhi kelompok manapun saat dikonsumsi.

“Kami terkejut bahwa konsumsi kopi berat dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian penyakit kardiovaskular di antara orang dengan hipertensi berat, tetapi tidak pada mereka yang tidak memiliki hipertensi atau hipertensi tingkat 1,” ungkap Masayuki Teramoto peneliti dari Sekolah Pascasarjana Universitas Osaka Kedokteran di Jepang, dan Departemen Epidemiologi dan Biostatistik di University of California, San Francisco.

“Sebaliknya, konsumsi teh hijau tidak dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian penyakit kardiovaskular di semua kategori tekanan darah,” tambahnya.

Baca Juga: Cara Membuat Teh Ketumbar yang Benar, Tinggi Zat Besi, Perhatikan Komposisinya

Penelitian dalam Circulation: Heart Failure menjelaskan alasan hal ini.

Dalam studi tersebut, peneliti menunjukkan bahwa peningkatan risiko penyakit ini mungkin sama sekali tidak terkait dengan kafein.

Mereka menjelaskan bahwa sifat antioksidan dan anti-inflamasi dari polifenol yang ditemukan dalam teh hijau tersebut bisa menyebabkan hal tersebut.

“Efek menguntungkan dari teh hijau ini sebagian dapat menjelaskan mengapa hanya konsumsi kopi yang dikaitkan dengan peningkatan risiko kematian pada orang dengan hipertensi berat, meskipun teh hijau dan kopi mengandung kafein,” kata Teramoto.

Sementara itu, para peneliti masih akan mencari tahu hubungan antara konsumsi kopi atau teh hijau dengan tekanan darah.

“Temuan ini mungkin mendukung pernyataan bahwa orang dengan tekanan darah tinggi yang parah harus menghindari minum kopi berlebihan,” kata Hiroyasu Iso Direktur Institute for Global Health Policy Research di National Center for Global Health.***

Editor: Erwina Rachmi Puspapertiwi

Sumber: PMJ News

Tags

Terkini

Terpopuler