Bullying di Sekolah, Tanda-tanda yang Harus Diwaspadai dan Cara Melindungi Anak dari Perundungan

3 Oktober 2023, 22:09 WIB
Ilustrasi. Dampak bahaya dari bullying dan beberapa tindakan pencegahan yang bisa dilakukan. /Pexels/RDNEStockproject

DEMAK BICARA - Bullying atau perundungan di sekolah merupakan masalah yang serius dan dapat memiliki dampak jangka panjang pada kesejahteraan anak-anak.

Orang tua dan pengasuh memiliki peran penting dalam mengidentifikasi tanda-tanda bullying atau perundungan di sekolah dan melindungi anak-anak mereka dari pengalaman yang traumatis ini.

Pada artikel ini akan membahas tanda-tanda yang harus diwaspadai dan beberapa cara untuk melindungi anak Anda dari bullying atau perundungan di sekolah.

Baca Juga: Memahami Fenomena Bullying: Penyebab, Dampak, dan Cara Mengatasinya

Tanda-tanda bullying

Berikut ini beberapa tanda yang ditimbulkan akibat dari bullying

1. Perubahan perilaku
Salah satu tanda awal bullying adalah perubahan tiba-tiba dalam perilaku anak Anda. Mereka mungkin menjadi lebih tertutup, cemas, atau mudah marah.

2. Penurunan kepercayaan diri
Anak yang menjadi korban bullying seringkali merasa rendah diri. Mereka mungkin merasa tidak berharga atau malu.

3. Perubahan dalam kinerja akademis
Jika anak Anda yang biasanya baik dalam pelajaran tiba-tiba mengalami penurunan dalam kinerja akademis, ini bisa menjadi tanda bahwa ada masalah di sekolah yang bisa saja merujuk pada bullying.

4. Cedera fisik yang tidak wajar
Jika anak Anda sering mengalami cedera fisik seperti memar atau luka, ini bisa menjadi tanda bahwa mereka menghadapi kekerasan di sekolah sebagai imbas dari perilaku bullying yang diterima.

5. Kehilangan barang-barang pribadi
Anak yang menjadi korban bullying mungkin kehilangan barang-barang pribadi seperti pakaian atau perlengkapan sekolah, bahkan uang bekal.

Cara melindungi anak dari perilaku bullying

Berikut ini beberapa cara yang bisa diterapkan untuk melindungi anak dari tindakan bullying:

1. Komunikasi terbuka
Yang terpenting adalah menjaga saluran komunikasi terbuka dengan anak Anda. Pastikan mereka merasa nyaman berbicara tentang pengalaman mereka di sekolah.

2. Pendidikan tentang bullying
Ajarkan anak tentang apa itu bullying dan pentingnya melaporkannya jika mereka menjadi korban, sasaran, atau menyaksikannya.

3. Berperan aktif di sekolah
Hadiri pertemuan dengan guru dan staf sekolah. Berperan aktif dalam kehidupan sekolah anak dapat membantu Anda mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang lingkungan sekolah mereka.

4. Bantu anak mengembangkan keterampilan sosial
Mengajarkan anak mengembangkan kemampuan atau keterampilan sosial yang kuat dapat membantu mereka mengatasi konflik dengan cara yang lebih sehat.

5. Laporkan bullying
Jika Anda memiliki bukti atau indikasi bahwa anak Anda menjadi korban bullying, segera laporkan ke sekolah dan cari dukungan dari staf sekolah.

Bullying di sekolah adalah masalah serius yang harus diatasi. Orang tua memiliki peran penting dalam melindungi anak-anak mereka dari pengalaman tak mengenakan ini.

Dengan mengidentifikasi tanda-tanda bullying dan berkomunikasi secara terbuka dengan anak-anak, kita dapat bekerja sama untuk menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan mendukung perkembangan positif bagi anak-anak.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto

Tags

Terkini

Terpopuler