Styrofoam dan Makanan: Amankah dan Mengapa Anda Sebaiknya Berhati-hati

22 Januari 2024, 11:00 WIB
Styrofoam dan Makanan: Amankah dan Mengapa Anda Sebaiknya Berhati-hati /Pixabay/

DEMAK BICARA - Styrofoam, bahan yang sering digunakan dalam kemasan makanan, telah menjadi perhatian masyarakat terkait keamanan penggunaannya.

Berikut adalah beberapa pertanyaan umum seputar styrofoam dan dampaknya pada kesehatan:

1. Apakah Styrofoam Aman untuk Makanan?

Styrofoam, atau polistirena, sering digunakan sebagai bahan kemasan karena ringan, murah, dan tahan panas. Meskipun Badan Pengawas Obat dan Makanan (FDA) menyatakan bahwa penggunaan styrofoam untuk kemasan makanan aman, beberapa ahli khawatir tentang kemungkinan zat kimia berbahaya dapat meresap ke dalam makanan, terutama saat kontak dengan suhu tinggi atau makanan berlemak.

Baca Juga: 6 Ide Olahan Masakan Ayam yang Super Enak untuk Food Prep

2. Apakah Styrofoam Aman untuk Makanan Panas?

Pada suhu tinggi, misalnya saat makanan panas diwadahi oleh styrofoam, kemungkinan zat kimia tertentu seperti stirena dapat lepas ke dalam makanan. Stirena dapat bersifat toksik dalam kadar yang tinggi. Oleh karena itu, sebaiknya hindari menggunakan styrofoam untuk makanan atau minuman panas.

3. Styrofoam Termasuk Kemasan Apa?

Styrofoam termasuk dalam kategori polistirena ekspandid (EPS) atau busa polistirena. Kemasan ini banyak digunakan untuk mangkuk, kotak, dan gelas untuk makanan dan minuman.

4. Mengapa Tidak Boleh Makan di Styrofoam?

Penggunaan styrofoam untuk makanan panas atau berlemak meningkatkan risiko zat berbahaya meresap ke dalam makanan. Beberapa studi menunjukkan bahwa paparan jangka panjang terhadap stirena, yang dapat lepas dari styrofoam, dapat terkait dengan masalah kesehatan tertentu. Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari makanan panas atau berminyak yang dikemas dalam styrofoam.

Meskipun belum ada larangan penggunaan styrofoam secara luas, sebagai konsumen, bijaksanalah dalam pemilihan kemasan makanan untuk menjaga kesehatan Anda.

Pilihlah wadah yang lebih aman seperti kemasan ramah lingkungan atau bahan lain yang telah teruji keamanannya.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler