Kesehatan Bibir Sangat Rentan terhadap Paparan Sinar Matahari, Benarkah?

- 1 Juli 2024, 07:00 WIB
Ilustrasi. Kesehatan bibir sangat rentan terhadap paparan sinar matahari, benarkah?
Ilustrasi. Kesehatan bibir sangat rentan terhadap paparan sinar matahari, benarkah? /Pexels/Burst/

DEMAK BICARA - Tidak hanya kulit secara keseluruhan yang dapat mengalami kerusakan, tetapi juga kesehatan kulit pada bibir dapat terganggu jika terus terpapar sinar matahari.

Menurut Dr. Azadeh Shirazi MD, seorang dokter kulit bersertifikat di La Jolla, California, Amerika Serikat pada laman Well and Good seperti dilansir dari Antara, Sabtu, 29 Juni 2024, bibir sangat rentan terhadap sengatan dan kerusakan akibat paparan sinar matahari.

Kulit di bibir sangat tipis dan halus, serta tidak memiliki banyak pigmen pelindung (melanin) dibandingkan dengan kulit di bagian tubuh lainnya.

Baca Juga: Mengulik Keajaiban Buah Manggis untuk Kecantikan Alami Kulit dan Rambut

Mengoleskan lip balm atau lip gloss tanpa SPF akan memperburuk keadaan.

Menurut Klinik Cleveland, beberapa tanda umum seseorang terlalu banyak terpapar sinar matahari meliputi:

  • Kemerahan parah pada kulit.
  • Rasa sakit atau sensitivitas.
  • Kulit melepuh atau terkelupas.
  • Dehidrasi.
  • Mual.
  • Pusing.
  • Kebingungan.
  • Dalam kasus yang parah, pingsan atau sesak napas.

Selain tanda-tanda umum di atas, gejala kerusakan akibat sinar matahari pada bibir juga meliputi:

  • Kemerahan parah.
  • Pembengkakan.
  • Melepuh berisi cairan.
  • Rasa sakit parah yang membuat sulit makan, minum, atau berbicara.
  • Gatal.
  • Kekeringan.
  • Kulit bibir mengelupas.
  • Berkeropeng saat luka bakar mulai sembuh.

Cara penanganan

Mengatasi keracunan paparan sinar matahari pada bibir dapat dilakukan dengan pengobatan rumahan, asalkan luka bakar tidak menyebabkan gejala sistemik yang membuat benar-benar merasa sakit.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa dilakukan:

  • Hindari sinar matahari: Menghindari sinar matahari adalah langkah pertama yang harus diambil untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
  • Banyak minum air putih: Ini membantu menjaga bibir tetap terhidrasi.
  • Kompres dingin: Gunakan es yang dilapisi handuk selama 20 menit untuk mengurangi peradangan dan rasa sakit.
  • Gunakan antiseptik: Ini membantu mencegah infeksi pada area yang terbakar.
  • Terapi alami: Lidah buaya memiliki sifat menenangkan yang dapat membantu mengurangi rasa terbakar dan mempercepat penyembuhan.
  • Pelembap: Gunakan pelembap bibir yang menyehatkan untuk menjaga bibir tetap lembut dan terhidrasi.
  • Tidak memencet lepuhan: Ini bisa menyebabkan peradangan lebih lanjut dan memperburuk kondisi.

Selalu ingat untuk menggunakan produk dengan SPF pada bibir Anda untuk perlindungan ekstra saat berada di bawah sinar matahari.***

Editor: Ryadh Fadhillah Junianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah