Jumlah Total 1.000 Lebih Hewan Ternak Sapi dan Kambing yang Diselamatkan usai Erupsi Gunung Semeru

DEMAK BICARA - Jumlah total 1.000 lebih hewan ternak sapi, kambing, dan lainnya yang diselamatkan usai erupsi Gunung Semeru, masih terus berlanjut.

Para relawan bersama ragam pihak telah mengevakuasi ratusan sekaligus mendata hewan ternak sapi, kambing, dan lainnya yang diselamatkan usai Erupsi Gunung Semeru, hingga Rabu 8 Desember 2021 ini.

Selain hewan ternak mamalia seperti sapi, dan kambing, unggas-unggas juga ikut diselamatkan, usai erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021.

Baca Juga: Kenangan Lama! Komentator Oma Gill atau Gillian Clark pernah Juara Edisi Perdana Indonesia Open 1982

Evakuasi dramatis dilakukan tim relawan untuk menyelamatkan hewan ternak warga terdampak erupsi Gunung Semeru, seperti sapi dan kambing.

Hingga hari keempat, pasca erupsi Gunung Semeru, relawan Aksi Cepat Tanggap (ACT) – Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) bersama Tim SAR gabungan terus melakukan evakuasi terhadap hewan ternak milik warga, seperti sapi dan kambing.

Upaya evakuasi tim relawan dilakukan sepenuhnya mulai dari pencarian korban erupsi Gunung Semeru, hingga tertuju pada hewan ternak yang masih hidup untuk diselamatkan, seperti sapi dan kambing.

Baca Juga: Anders Antonsen Ucap Komentar, usai Indonesia Mundur dari Kejuaraan Dunia World Championships Huelva Spanyol

Ratusan hewan ternak sapi, kambing dan lainnya milik warga yang masih hidup pun di relokasi menuju tempat yang lebih aman.

“Tim relawan ACT-MRI bergerak menggunakan mobil double cabin atau dobel kabin membantu mengevakuasi sapi dan kambing warga. Sampai saat ini tercatat sebanyak 3.021 jiwa yang hewan ternaknya terdampak bencana erupsi,” ungkap Ridwan Subarkah selaku tim rescue ACT-MRI, Rabu 8 Desember 2021.

Relawan asal Kabupaten Batang tersebut melanjutkan, setidaknya ada 764 ekor sapi, 684 ekor kambing, dan 1.578 ekor unggas yang berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Korban Bertambah! Data Terbaru Jumlah dari Tragedi Maut Kecelakaan Bus Terguling di Pantura Demak-Semarang

"Hewan ternak sementara dikumpulkan tidak jauh dari area pengungsian agar mudah dipantau," imbuh Ridwan.

Sementara itu, dilaporkan oleh Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang drh Rofiah data sementara tercatat sebanyak 138 ekor kambing dan 23 ekor sapi dilaporkan mati.

Dia melanjutkan, setelah hewan ternak berhasil dievakuasi, pemerintah Kabupaten Lumajang akan memberikan bantuan berupa pakan ternak sebanyak 19 ton yang terdiri 5 ton konsentrat dan 14 hijauan pakan ternak yang akan didistribusikan secepatnya.

Baca Juga: Polisi Lakukan Pemeriksaan, Kronologi Terjadinya Laka Bus Mini Demak 3 Meninggal 12 Luka

Sebelumnya erupsi dari gunung setinggi 3.676 Mdpl itu telah mengakibatkan korban meninggal dunia sebanyak 34 jiwa dan dinyatakan hilang sebanyak 17 jiwa data per 7 Desember.

Jumlah warga terdampak sebanyak 5.205 jiwa, 69 mengalami luka berat, 100 jiwa mengalami luka ringan dan tersebar di 37 titik pengungsian.***