DEMAK BICARA - Ridwan Kamil menuliskan unggahan mengharukan pada akun Twitter probadinya @ridwankamil, setelah selama sepekan melakukan pencarian terhadap Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril, di Sungai Aarer, Bern, Swiss.
Pihak keluarga, yang diwakili kakak Ridwan Kamil, Erwin Muniruzaman, menyatakan bahwa sudah merelakan dan menganggap Eril telah meninggal dunia pada Jumat, 3 Juni 2022, usai dinyatakan hilang terseret arus Sungai Aaree, Bern, Swiss.
“Emmeril Kahn Mumtadz atau yang dikenal Eril sudah wafat berpulang ke rahmatullah,” kata Erwin Muniruzaman kakak Ridwan Kamil, di dalam konferensi pers untuk Eril yang masih dalam pencarian di Sungai Aaree, Bern, Swiss.
Pada Jumat, pukul 23:07, Ridwan Kamil menuliskan pesan mengharukan sebagai cara mengikhlaskan kepergian putranya, Eril.
Twit mengharukan untuk Eril tersebut kini telah di-retweet sebanyak 51 ribu kali dan disukai sebanyak 184 ribu kali oleh warga Twitter.
“Wahai Sungai Aare, sebagai sesama mahluk Allah SWT, aku titipkan jasad anak kami kepadamu. Sudah kukumandangkan adzan terbaikku dihadapanmu. Bahagiakan dia dalam keindahanmu. Selimuti dia dalam kehangatanmu. Lindungi dia dalam kemegahanmu,” tulis Ridwan Kamil.
Setelah menuliskan twit untuk Eril tersebut, Ridwan Kamil kembali memberikan kata-kata mengharukan.
“Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasadnya di dasarmu. Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT,” tulis diam
“Berjanjilah pada kami, wahai Sungai Aare,” lanjut Ridwan Kamil.
“Innalilahi wainna illaihi rajiun, dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Khan Mumtadz. Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan,” tutupnya pada cuitan yang ketiga.
“Kami sekelurga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung,” katanya pada cuitan yang terakhir.
“Hatur nuhun. *pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” tulis Ridwan Kamil menutup doa.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern mengatakan bahwa pencarian jasad Eril masih terus dilanjutkan oleh kepolisian Swiss pada Jumat 3 Mei 2022, dengan patroli darat maupun patroli perahu.
Sementara, pencarian udara dengan menggunakan teknologi drone masih belum bisa dipakai untuk mencari Eril.
Lantaran kondisi cuaca kota Bern pada saat itu sedang hujan.
Selain itu, polisi juga menggunakan anjing pelacak dengan kemampuan khusus, untuk mencari Eril.
Sedangkan pencarian Eril dengan penyelam masih belum dilibatkan saat pencarian hari ketujuh itu karena derasnya arus sungai Aare.***