DEMAK BICARA - Setelah melakukan pencarian jenazah Eril setelah terseret arus sungai Aare, Ridwan Kamil bersyukur bisa melihat Jenazah Eril untuk terakhir kali.
Ridwan Kamil mengungkapkan rasa syukurnya melalui postingan reels di akun Instagramnya, @ridwankamil 10 Juni 2010.
Dalam postingan itu, Ridwan Kamil bersyukur kepada Tuhan lantaran bisa memandikan jenazah Eril sesuai Syariat Islam.
Dari postingan tersebut, Ridwan Kamil berkata bahwa walau jenazah Eril telah tenggelam selama 14 hari, tapi jenazah Eril masih utuh.
Ridwan Kamil juga berkata kepala jenazah Eril menghadap ke arah kanan.
Selain itu, menulis bahwa ia Ridwan Kamil, jenazah Eril beraroma wangi seperti daun eucalyptus.
Berikut kami tampilkan keseluruhan isi postingan Ridwan Kamil di akun Instagramnya:
"ALHAMDULILLAH Akhirnya Allah SWT memberikan kesempatan saya untuk kembali memeluk, membelai dan memandikan anak saya sesuai syariat Islam, juga mengadzankan dengan sempurna di telinganya persis seperti saat Eril lahir.
dan MASYA ALLAH, Walau sudah lewat 14 hari, jasadnya masih utuh lengkap tidak kurang satu apapun, wajah rapih menengok ke kanan dan saya bersaksi, jasad Eril wangi seperti wangi daun eucalyptus. Sungguh mukjizat kecil yang sangat kami syukuri.
Maha Besar Allah, atas ijinMu, selama 14 hari sungai Aare benar-benar melindungi dan mensucikan jasadnya dari marabahaya.
Hai Eril, saatnya kamu pulang ke tanah air, untuk menghaturkan terima kasih kepada jutaan yang mendoakanmu," tulis Ridwan Kamil.
Seperti yang sudah disampaikan oleh pihak keluarga pada 9 Juni 2022, Jenazah Eril akan diterbangkan dari Swiss menuju Indonesia.
Rencananya akan dipulangkan pada hari Sabtu atau Minggu. Dan dikuburkan pada hari Senin minggu depan.
Seperti yang sudah diketahui, Kepolisian Bern berhasil menemukan jenazah Anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril Rabu, 8 juni 2022.
Pihak kepolisian mengatakan bahwa jenazah Eril ditemukan tersangkut di bendungan Engehalde, pada jam 06.50 pagi waktu setempat.
Eril sebelumnya sempat terseret arus usai berusaha berusaha menyelamatkan teman dan adiknya di Sungai Aare, Bern, Swiss.
Pencarian sempat dilakukan melalui jalur darat, jalur air, menggunakan drone, bahkan mengerahkan anjing pelacak untuk mencari keberadaan jenazah Eril.***