Isu Kudeta AHY Dongkrak Elektabilitas Partai Demokrat Hingga 2 Persen

- 9 Februari 2021, 14:51 WIB
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Instagram.com/@agusyudhoyono

DEMAK BICARA – Elektabilitas Partai Demokrat merangkak naik dalam survey yang dilakukan IndexPolitica. Bahkan naik hingga 2 persen.

Direktur Eksekutif IndexPolitica Denny Charter menilai salah satu factor yang membuat elketabiltas Demokrat naik adalah polemik terkait isu pengambilalihan paksa kepemimpinan dari Agus HarimurtiYudhoyono (AHY) baru-baru ini.

"Menurut saya dengan adanya isu kudeta ini sangat menguntungkan bagi Partai Demokrat. Ya perkiraan saya ketika kita 'next' survei bisa jadi Demokrat mengalami
kenaikan peningkatan (elektabitas)," kata Denny, dalam pernyataannya di Jakarta, Senin 8 Februari 2021.

Baca Juga: Ustad Maaher At-Thuwailibi Meninggal di Rutan, Kondisi Tempat Penahanan Dinilai Buruk

Menurut dia, isu kudeta kepemimpinan Partai Demokrat sampai sekarang masih menjadi perhatian di ruang publik dan memberikan tren positif bagi partai berlambang bintang mercy itu.

"Dan diperkirakan akan ada kenaikan di angka 1-2 persen efek dari isu kudeta ini," sebutnya.

Dalam kesempatan itu, Denny juga menyebutkan bahwa dari hasil survei nasional yang dilakukan IndexPolitica medio 18-28 Januari 2021 atau sebelum munculnya isu kudeta, menempatkan Partai Demokrat pada urutan keempat dengan elektabilitas sebesar 11,8 persen.

Baca Juga: Pernah Memaki Sejumlah Politisi PSI, Raja Juli Antoni: Saya Ikhlas Memaafkan Segala Kesalahan Ustadz Maher

Urutan teratas, PDI Perjuangan sebesar 15,5 persen, Partai Golkar 13,7 persen, dan Partai Gerindra 12,7 persen.

"Ada tren negatif terhadap elektabilitas yang diterima oleh PDIP dan Gerindra, dan tren positif untuk Golkar dan Demokrat, di antaranya akibat imbas isu korupsi yang terjadi di Kementerian KKP dan Kementerian Sosial," paparnya.

Gaya politik Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai ketua umum partai dalam menyikapi persoalan isu kudeta, lanjut dia, juga menjadi sisi lain yang diperhatikan, khususnya bagi para kaum milenial.


Meski masih muda, kata Denny, AHY sudah mampu menerapkan etika politiknya dalam menghadapi suatu isu.

Baca Juga: Dokter Tampan Ini Ditinggalkan Tunangannya. Tak Mau Frustasi, Lakukan Aksi yang Bikin Melongo

Figur seperti itu, lanjut dia, cocok dengan kelompok milenial yang menyukai sesuatu yang transparan dan tidak dalam rangka berbohong di ruang publik.

"Jadi upaya yang dilakukan AHY membongkar adanya gerakan itu, meski terjadi pro dan kontra, menurut saya ini sangat efektif bagi Partai Demokrat," ujarnya.

Denny melihat sepak terjang AHY menarik dan cara-cara berpolitiknya perlu ditiru oleh para politikus lainnya.

"Saya juga melihat AHY itu bukan dilihat dari visualnya saja yang milenial, tetapi dia juga coba ikut membentuk persepsi yang bisa dipahami oleh milenial, dan itu cara yang bagus," kata Denny.*

 

Editor: Dedi Ermasyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah