Demak Bicara - Menteri Riset dan Teknologi/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (Menristek/BRIN), Bambang PS Brodjonegoro, menyatakan teknologi penginderaan jauh sangat penting mendukung produktivitas dan daya saing bangsa.
Hal ini disampaikan Menristek saat melakukan kunjungan kerja ke Pusat Teknologi dan Data Penginderaan Jauh (Pustekdata), dan Pusat Pemanfaatan Penginderaan Jauh (Pusfatja) milik Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berlokasi di Pekayon, Pasar Rebo, Jakarta Timur (5/3/2021).
Baca Juga: Penetapan Waktu Pemilu 2024, KPU Dengarkan Pertimbangan dari BMKG, Kampus UIN dan Pondok Pesantren
Baca Juga: AHY: Selama Ini Moeldoko Mengelak Sekarang Terbukti Terima saat Diminta Jadi Ketum Demokrat
Menurut Menristek, kunjungan ini penting dalam rangka meninjau dan mengenal lebih detail fasilitas-fasilitas dan program unggulan dari Kedeputian Bidang Penginderaan Jauh LAPAN.
“Sudah menjadi kewajiban saya sebagai Menristek untuk mengetahui segala fasilitas terkait kegiatan riset, pengembangan teknologi, sekaligus sarana promosi yang ada di lingkungan Kemenristek/BRIN,” ujar Menteri Bambang, seperti dikutip dalam rilis Kemenristek/BRIN di Jakarta Sabtu (6/3/2021).
Pentingnya teknologi penginderaan jauh, Menteri Bambang menegaskan perlunya ekosistem riset dan inovasi yang kuat untuk peningkatan kapabilitas iptek, mendukung penguasaan dan pemanfaatan data satelit penginderaan jauh.
“Hal yang terpenting dari teknologi penginderaan jauh adalah bagaimana data yang kita kumpulkan bisa kita arahkan kepada pemanfaatan yang relevan, artinya sesuai dengan kebutuhan pemerintah dan masyarakat.
Baca Juga: Ini Doa Isra Miraj Nabi SAW 27 Rajab: Segala Hajat Akan Dikabulkan, Hati Jadi Tenang