Network
DEMAK BICARA - Pengamat Politik Rocky Gerung tidak kaget dengan aksi teror yang terjadi di Markar Besar Kepolisian Republik Indonesia (Mabes Polri) pada Rabu, 31 Maret 2021 lalu.
Pasalnya menurut Rocky Gerung, Pemerintah sebelumnya memprediksi bahwa aksi teror itu akan terjadi.
"Kalau saya sih tidak kaget. Karena dari sebulan lalu antisipasi itu justru sudah dibuat oleh istana," kata Rocky Gerung dikutip dari channel you tubenya, Sabtu, 3 April 2021.
Baca Juga: 15 Fakta Mengejutkan Tubuh Manusia: Produksi Air Liur 2 Liter Perhari
"Mahfud ngomong, Moeldoko ngomong, Polisi ngomong segala macam. Jadi rentetan itu sebetulnya sudah terbaca bahwa nanti akan ada peristiwa seperti tadi siang itu," sambungnya.
Lebih lanjut, Rocky Gerung mengatakan, masyarakat percaya bahwa peristiwa itu adalah rekayasa pemerintah sendiri.
Hal itu terlihat dengan adanya kejanggalan, dimana diketahui seseorang yang berhasil lolos dari lapisan keamanan yang ada di Mabes Polri.
Baca Juga: Kenapa Banyak Karakter Kartun Berwarna Kuning? Ini 5 Alasan Dibaliknya
"Ujungnya membuat orang geleng-geleng kepala, bukan karena rugi apalah, tapi seolah enggak percaya bahwa ada seseorang anak muda di situ, berjalan sendirian, kemudian bisa lolos dari lapisan pengamanan Mabes Polri," kata Rocky.
