Jateng Menunjukkan Penurunan Angka Kematian dan Peningkatan Kesembuhan saat PPKM Mikro Darurat

- 12 Juli 2021, 21:00 WIB
Ilustrasi kesembuhan dan kematian karena Covid-19
Ilustrasi kesembuhan dan kematian karena Covid-19 /Pixabay.com/geralt

Demak Bicara - Semenjak adanya PPKM Mikro Darurat di wilayah Jawa Tengah sejak tanggal 3 Juli 2021, Pemprov Jateng mencatat terjadi penurunan angka kematian Case Fatality Rate (CFR) dan peningkatan Recovery Rate atau angka kesembuhan.

Kepala Dinas Kesehatan Jateng Yulianto Prabowo mengatakan, saat ini terjadi penurunan angka kematian dibanding minggu sebelumnya saat belum diterapkannya PPKM Mikro Darurat.

“Terjadi penurunan CFR dari 6,36 persen menjadi 6,18 persen, ya. Lalu, recovery rate atau angka kesembuhannya meningkat, dari 85 persen menjadi 85,19 persen,” kata Yulianto usai Rapat Evaluasi Penanganan Covid-19 di kompleks kantor Gubernur Jateng, Kota Semarang, Senin 12 Juli 2021.

Yulianto mencontohkan, di Kabupaten Kudus terjadi penurunan kasus dari minggu ke minggu.

Tidak hanya itu, tingkat hunian rumah sakitnya di Kudus juga cukup longgar, informasi tersebut diperolehnya kemarin usai berkomunikasi dengan Direktur RSUD Loekmono Hadi Kudus Abdul Aziz Achyar.

Hal itu jelas amat berbeda dibandingkan dengan kondisi di minggu-minggu sebelum adanya PPKM Mikro Darurat.

Dimana sebelumnya tingkat keterisian di RSUD Loekmono Hadi Kudus mencapai 100 persen, bahkan saking membeludaknya kasus Covid-19 sampai harus mengirim banyak pasien ke luar daerah Kudus, sekarang kondisi Kudus malah menerima pasien dari luar daerah.

“Ini cukup menggembirakan. Moga-moga, kabupaten dan kota yang lain juga mengalami suatu perbaikan penurunan kasus, penurunan jumlah kematian. Kita harapkan, ya,” harap Yulianto.***

Editor: Tegar Aji Saputra

Sumber: Humas Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x