Akhirnya Indonesia Pakai Vaksin Pfizer. 1,5 Juta Vaksin Tiba Hari Ini. Ini Keunggulannya!

- 20 Agustus 2021, 13:44 WIB
Vaksin Pfizer tiba di Indonesia sebanyak 1,5 juta bahan dosis vaksin dari Belanda.
Vaksin Pfizer tiba di Indonesia sebanyak 1,5 juta bahan dosis vaksin dari Belanda. /Instagram/@jokowi
 
Demak Bicara - Pemerintah Indonesia akhirnya memperoleh bantuan Vaksin Pfizer yang dikenal ampuh dan menjadi andalan negara Eropa maupun Timur Tengah. 1,5 Juta bahan vaksin sudah tiba hari ini.
 
Melalui Instagram resmi Presiden Jokowi, vaksin Pfizer ini sudah tiba dan akan dilakukan pengolahan menjadi vaksin. Lalu apa keunggulannya dan bagaimana efek samping vaksin ini?
 
Berikut keterangan Jokowi dalam menyambut tibanya vaksin bantuan dari Belanda ini.
 
 
"Selamat pagi. Dua hari ini, vaksin-vaksin Covid-19 kembali tiba di tanah air. Ada vaksin Astra Zeneca bantuan dari Belanda, vaksin Sinovac, dan juga untuk pertama kalinya, kita menerima sekitar 1,5 juta dosis vaksin Pfizer," jelasnya, Jumat 20 Agustus 2021.

"Jika tak ada halangan, sesuai komitmen dengan sejumlah pihak, hingga akhir tahun nanti, pemerintah sudah mendatangkan sekitar 370 juta dosis," lanjutnya melalui akun resmi Instagram Jokowi.
 
Pemerintah juga masih berusaha untuk mendapatkan tambahan pasokan vaksin lagi sampai mencapai total 430 juta dosis. Jumlah vaksin sebanyak itu kita upayakan untuk melakukan vaksinasi bagi lebih dari 200 juta rakyat sampai akhir tahun ini.
 
Bahkan Indonesia menerapkan strategi herd immunity dengan menyuntikkan vaksin dua dosis untuk setiap orang. Dengan begitu masyarakat akan lebih kuat dan siap hidup berdampingan dengan virus mematikan ini.

"Indonesia akan terus bekerja keras, melalui semua jalur, untuk memastikan keamanan pasokan vaksin bagi Indonesia," tandas Jokowi.
 
Adapun, efek samping dari penyuntikan vaksin Pfizer ini adalah nyeri pada tempat suntikan, kelelahan, nyeri kepala, sakit otot, nyeri sendi dan demam.
 
Vaksin Pfizer bekerja dengan cara ketika disuntikkan pada sel yang divaksinasi, maka protein akan diambil oleh sejenis sel kekebalan dan nantinya sel ini membantu melawan infeksi.
 
Tidak hanya membentuk antibodi, vaksin ini juga akan mengaktifkan sel penyaji antigen yang disebut sel T yang berfungsi mencari dan menghancurkan sel yang terinfeksi virus Covid-19.
 
Vaksin Pfizer menggunakan teknologi terbaru berbasis versi sintetis molekul virus SARS-CoV-2 yang disebut "messenger RNA" atau disingkat mRNA.
 
Messenger RNA adalah untai tunggal kode genetik yang dapat "dibaca" dan digunakan sel untuk membuat protein.
 
Vaksin Covid-19 dari Pfizer terbukti bisa melindungi dari varian Beta (B.1.351) yang berasal dari Afrika Selatan dan varian Alpha (B.1.1.7) yang berasal dari Inggris.
 
Bukti ini didapatkan dari Qatar yang sedang menghadapi gelombang kedua pandemi dengan adanya penyebaran varian Alpha dan Beta.
Temuan yang diterbitkan di The New England Journal of Medicine (NEJM) pada pada Rabu (5/5/2021) ini menunjukkan, vaksin Pfizer ampuh melawan varian Alpha dan Beta.***
 
 

Editor: Martinus Prabowo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah