“Sucikan dia dalam kejernihanmu. Jadikan doa-doa kami menjadi cahaya penerang jasadnya di dasarmu. Engkau sudah ditakdirkan sebagai tempat terindah dan terbaik baginya untuk bertemu dengan pemilik sejatinya, Allah SWT,” tulis diam
“Berjanjilah pada kami, wahai Sungai Aare,” lanjut Ridwan Kamil.
“Innalilahi wainna illaihi rajiun, dengan ini kami secara resmi melepas dan mengikhlaskan sepenuh hati atas berpulangnya anak kami tercinta ananda Emmeril Khan Mumtadz. Mohon dimaafkan, jika semasa hidupnya ada kekhilafan dan kesalahan,” tutupnya pada cuitan yang ketiga.
“Kami sekelurga sudah kembali ke tanah air dan akan melaksanakan doa bersama bada zuhur dan bada ashar, besok Sabtu bagi yang berkenan di kediaman Gedung Pakuan Bandung,” katanya pada cuitan yang terakhir.
“Hatur nuhun. *pencarian jasad Eril akan terus dilakukan sampai batas waktu yang tidak ditentukan,” tulis Ridwan Kamil menutup doa.
Kedutaan Besar Republik Indonesia di Bern mengatakan bahwa pencarian jasad Eril masih terus dilanjutkan oleh kepolisian Swiss pada Jumat 3 Mei 2022, dengan patroli darat maupun patroli perahu.
Sementara, pencarian udara dengan menggunakan teknologi drone masih belum bisa dipakai untuk mencari Eril.
Lantaran kondisi cuaca kota Bern pada saat itu sedang hujan.
Editor: Diaz A Abidin