Warehouse Management System, Buat Sistem Penyimpanan Lebih Efektif

- 24 Juni 2022, 20:15 WIB
Ilustrasi Warehouse Management System.
Ilustrasi Warehouse Management System. /Pixabay/mohamed_hassan

Pergudangan yang terstruktur dan terencana dihimpun dalam manajemen pergudangan (warehouse management). Struktur dan rencana tersebut meliputi kebutuhan perusahaan untuk menentukan jadwal produksi dengan tingkat persediaan yang terbatas. Selain itu, berguna juga untuk menyarankan kebijakan pengisian bahan baku dalam memenuhi pesanan produksi atau permintaan produk. Gudang dan pergudangan sangat penting bagi perusahaan karena menjadi faktor yang berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan. Sistem manajemen pergudangan akan menjamin kualitas produk sehingga nilai produk tetap terjaga dan secara langsung memberikan keuntungan bagi pendapatan perusahaan.

Selain terstruktur dan terencana, pergudangan yang baik harus memiliki sistem pelayanan yang baik meliputi adanya jaminan keamanan, kemudahan akses informasi keluar, informasi masuk, dan penyimpanan barang. Selain itu, warehouse management system harus memiliki kesesuaian dengan kondisi lingkungan fisik bagi barang yang disimpan.

Jenis-Jenis Pergudangan

Setiap perusahaan harus bisa memutuskan cara terbaik untuk menyimpan persediaan supaya bisa lebih hemat biaya, mudah diakses, dan mudah dalam melakukan perawatan. Gudang adalah fasilitas manajemen pergudangan merupakan tempat penyimpanan yang dibeli atau disewa oleh perusahaan lalu digunakan untuk menyimpan produk sebelum didistribusikan. Secara umum, jika ditinjau dari lokasi atau tempat keberadaan gudang, ada dua jenis pergudangan, yaitu pergudangan terpusat dan pergudangan yang tidak terpusat.

  • Pergudangan terpusat

Pergudangan terpusat merupakan sistem manajemen pergudangan yang proses dan aktivitas pergudangannya diatur dalam satu lokasi pusat. Pergudangan terpusat memiliki kelebihan berupa kemudahan untuk para pemasok yang akan mengirim bahan baku produksi. Selain itu, perusahaan juga akan lebih diuntungkan karena bisa mendapatkan skala ekonomis dari pemesanan bahan baku dalam jumlah besar. Kelebihan lainnya sangat dirasakan oleh staf yang yang bertugas mengelola inventaris karena mudah dalam mengimplementasikan prosedur standar.

Pergudangan terpusat biasanya berlokasi di dekat infrastruktur yang baik sehingga bisa diakses dengan lebih mudah. Bagi beberapa perusahaan, pergudangan terpusat bisa menghindari adanya duplikasi stok dan biaya administrasi.

Namun, pergudangan terpusat bisa menimbulkan biaya tinggi karena membutuhkan fasilitas penyimpanan yang pastinya jauh lebih besar. Pergudangan terpusat harus memiliki ruangan dengan ukuran yang besar dan kompleks, sehingga akan menimbulkan peningkatan waktu pengiriman dan keterlambatan dalam menerima stok barang. Adanya pergudangan terpusat juga bisa berdampak pada upah yang tinggi karena membutuhkan staf spesialis diperlukan untuk mengelola penyimpanan dan distribusi stok.

  • Pergudangan tidak terpusat

Sementara itu, pergudangan tidak terpusat merupakan jenis pergudangan dengan sistem setiap departemen  bertanggung jawab untuk memesan dan menyimpan stok masing-masing. Keunggulan jenis pergudangan ini adalah mudah diakses sehingga tidak ada keterlambatan dalam menerima barang yang dibutuhkan. Warehouse management system tidak terpusat dinilai lebih efektif untuk mencegah pemborosan karena tersebar di beberapa tempat atau lokasi. Selain itu, perusahaan dapat lebih responsif terhadap kebutuhan lokal dan aktif mengikuti perubahan pasar.

Namun, pergudangan tidak terpusat akan berdampak pada biaya pengiriman yang meningkat karena jumlah inventaris yang rendah ke beberapa lokasi. Selain itu, faktor keamanan mungkin tidak seefektif pergudangan terpusat, karena rawan terjadi penggelapan produk atau pencurian produk.

Pedoman Umum Manajemen Pergudangan

Halaman:

Editor: Diaz A Abidin


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah