Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih TNI AL Bonanza G-36 di Selat Madura

- 8 September 2022, 20:44 WIB
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih TNI AL Bonanza G-36 di Selat Madura.
Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih TNI AL Bonanza G-36 di Selat Madura. /Tangkap Layar/BreakingNewsKompasTV

DEMAK BICARA – Bagaimana kronologi kecelakaan pesawat Bonanza G-36 yang jatuh di perairan Selat Madura?

Simak kronologi jatuhnya pesawat latih milik TNI AL, Bonanza G-36 di Selat Madura, Jawa Timur, pada Rabu, 7 September 2022.

Kronologi kecelakaan yang dialami pesawat Bonanza G-36 T-2503 milik TNI Angkatan Laut (AL) berawal saat konvoi Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) melaksanakan latihan antiserangan udara.

Baca Juga: PBI JK 2022 Bansos Apa? Simak Jadwal Cair, Syarat, Kategori Penerima, dan Cara Pendaftarannya

Berikut kronologi jatuhnya pesawat latih milik TNI AL tersebut di Selat Madura.

Kronologi Pesawat Latih TNI AL Bonanza G-36 Jatuh di Selat Madura

Pada pukul 08.45 WIB, pesawat Bonanza G-36 T-2503 milik TNI AL lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AL Juanda di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, dengan rute Sub-(Armada) Loc Area-Sub.

Kawasan tersebut merupakan koridor udara menyusuri Selat Madura ke arah utara dan bertemu dengan jalur kapal Surabaya - Banjarmasin di Laut Jawa sebelah timur.

Pesawat Bonanza terbang dalam rangka latihan antiserangan udara atau Air Defense Exercise (Adex) Siaga Armada II.

Naas, sepuluh menit kemudian, tepatnya pada pukul 08.55 WIB, pesawat TNI AL ini hilang kontak di perairan Selat Madura, ujung barat laut antara Kabupaten Bangkalan di Pulau Madura dan Gresik.

Pada 09.30 WIB, pesawat diduga jatuh ke perairan Selat Madura dan tenggelam di kedalaman sekitar 10-15 meter.

Baca Juga: Bagaimana Cara Cek Penerima PBI JK ? Klik Disini Lengkap dengan Link Resminya

TNI AL menduga pesawat sempat mengalami gangguan sebelum jatuh ke Selat Madura.

Walaupun begitu, Komandan Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Danpuspenerbal) Laksamana Muda TNI Dwika Tjahja Setiawan menyebutkan penyebab kecelakaan masih perlu pendalaman lebih lanjut.

Pihaknya akan menurunkan tim investigasi setelah pesawat berhasil ditemukan dan diangkat ke permukaan.

Pesawat TNI AL yang jatuh diterbangkan oleh pilot Letnan Satu (Lettu) Laut (P) Judistira Permady dan kopilot Letnan Dua (Letda) Laut (P) Dendy K Bhakti.

Kondisi pilot dan kopilot belum dapat dipastikan dan harus menunggu hasil pencarian tim penyelam.

TNI AL mengerahkan 7 KRI, 1 pesawat CN-235, 2 helikopter, 2 kapal Angkatan Laut (KAL), 2 tim Kopaska, dan 2 tim penyelam dalam upaya pencarian pesawat Bonanza G-36 tersebut.

Informasi terbaru, tim evakuasi melaporkan temuan siluet dugaan rangka pesawat yang terpancar dari sonar.

Siluet dugaan rangka pesawat tersebut terlihat di kedalaman 10-15 meter.

Selanjutnya, tim penyelam dikerahkan untuk langsung memeriksa dugaan rangka pesawat tersebut ke lokasi yang ditunjukkan pada sonar.***

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah