Pilot dan Kopilot Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Ditemukan Tewas, Evakuasi Terkendala Cuaca

- 8 September 2022, 20:49 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan kabar kematian pilot dan co pilot pesawat TNI AL yang jatuh di Selat Madura.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan kabar kematian pilot dan co pilot pesawat TNI AL yang jatuh di Selat Madura. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

Sementara kopilot Dendy K. Bhakti akan naik satu tingkat dari pangkatnya dulu, yaitu Letnan Dua dan berpangkat Letnan Satu.

Dendy menjabat sebagai wakil komandan pesawat udara 2 Flight II Ron 600.

Baca Juga: PBI JK 2022 Bansos Apa? Simak Jadwal Cair, Syarat, Kategori Penerima, dan Cara Pendaftarannya

Walaupun kedua penumpang berhasil dievakuasi, evakuasi terhadap bangkai pesawat di perairan Selat Madura belum dapat terlaksana akibat kondisi cuaca tidak memungkinkan.

Hari ini, TNI AL menginformasikan kondisi pagi ini visibility nol sehingga tidak mungkin dilakukan evakuasi pesawat.

Visibility nol menunjukkan kondisi air keruh dan sangat buram sehingga tim evakuasi tidak mendapatkan jarak pandang yang cukup.

Pencarian yang dilakukan tim SAR TNI AL menemukan satu pintu sebelah kanan dan satu headset crew  di lokasi jatuhnya pesawat Bonanza G-36.

Kondisi pesawat dilaporkan berada dalam posisi terbalik dan rusak berat.

Sebelumnya, dilaporkan pesawat Bonanza G-36 T-2503 milik TNI AL hilang kontak di perairan Selat Madura usai 10 menit lepas landas dari Pangkalan Udara TNI AL Juanda pada Rabu, 7 September 2022 pukul 08.55 WIB.

TNI AL menduga pesawat sempat mengalami gangguan sebelum jatuh ke Selat Madura.

Halaman:

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah