Pilot dan Kopilot Pesawat Latih TNI AL yang Jatuh di Selat Madura Ditemukan Tewas, Evakuasi Terkendala Cuaca

- 8 September 2022, 20:49 WIB
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan kabar kematian pilot dan co pilot pesawat TNI AL yang jatuh di Selat Madura.
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono mengumumkan kabar kematian pilot dan co pilot pesawat TNI AL yang jatuh di Selat Madura. /Pikiran Rakyat/Muhammad Rizky Pradila

DEMAK BICARA – TNI AL mengumumkan pilot dan kopilot pesawat latih Bonanza G-36 T-2503 yang jatuh di Selat Madura ditemukan tewas, sedangkan proses evakuasi bangkai pesawat terhalang kondisi cuaca.

Kedua penumpang pesawat milik TNI AL tersebut, yaitu pilot Letnan Satu (Lettu) Laut (P) Judistira Permady dan kopilot Letnan Dua (Letda) Laut (P) Dendy K. Bhakti ditemukan meninggal dunia.

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono melaporkan jenazah kedua penumpang pesawat TNI AL ditemukan berada di dalam bangkai pesawat dengan kedalaman laut 14 meter pada Kamis, 8 September 2022 pukul 10.00 WIB.

Baca Juga: Kronologi Jatuhnya Pesawat Latih TNI AL Bonanza G-36 di Selat Madura

Kedua jenazah segera dievakuasi ke Rumah Sakit Angkatan Laut Surabaya.

Saat ini, jenazah disemayamkan di Wisma Perwira Juanda dan rencana dimakamkan di Taman Makam Bahagia TNI AL di Sidoarjo, Jawa Timur, esok hari pada Jumat, 9 September 2022.

Atas jasa mereka, Judistira Permady dan Dendy K. Bhakti mendapatkan kenaikan pangkat luar biasa berupa kenaikan satu tingkat dari pangkat sebelumnya.

Judistira Permady pilot pesawat Bonanza G-36 T-2503 yang awalnya memiliki pangkat Letnan Satu akan naik menjadi Kapten.

Judistira menjabat sebagai wakil komandan pesawat udara 2 Flight II Ron 200 dan lulusan Akademi Angkatan Laut angkatan 62.

Halaman:

Editor: Kusuma Nur


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x