Sementara itu, Muhammad John Jaiz Boudewijn menuliskan pernyataan berisi kronologi versinya dari kejadian pesawat Turkish Airlines TK-56 penerbangan Turki-Jakarta yang terpaksa beralih ke Kualanamu pada Selasa, 11 Oktober 2022.
Surat pernyataan ini dibuat berdasarkan hasil percakapan ponsel antara Muhammad John Jaiz Boudewijn dan Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah II pada hari Rabu, 12 Oktober 2022.
Dalam surat tersebut, John tidak menyebut sama sekali mengenai dirinya yang mabuk.
Ia hanya menuliskan keributan terjadi saat anjing penumpang lain menjilatnya secara sengaja.
Saat itu, menurutnya, petugas kabin mendatangi John dengan wajah menantang sehingga perkelahian terjadi dan diperparah oleh penumpang lain yang mengeroyoknya.
Keluarga John juga mengadakan konverensi yang menyatakan John tidak mabuk saat kerusuhan di pesawat Turkish Airlines TK-56 tersebut terjadi.***