BMKG Dorong Kajian Pakar Kebumian untuk Mengantisipasi Potensi Gempa di Laut Jawa

- 24 Maret 2024, 09:29 WIB
BMKG Dorong Kajian Pakar Kebumian untuk Mengantisipasi Potensi Gempa di Laut Jawa
BMKG Dorong Kajian Pakar Kebumian untuk Mengantisipasi Potensi Gempa di Laut Jawa //Doc. Kabupaten Supiori/

DEMAK BICARA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendorong para pakar kebumian untuk melakukan kajian mendalam terkait potensi gempa bumi yang bersumber di Laut Jawa. Hal ini dilakukan guna mempersiapkan skema mitigasi yang efektif untuk menghadapi potensi gempa di masa mendatang.

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Rahmat Triyono, menyatakan bahwa gempa bumi dengan magnitudo yang signifikan, mencapai 6,5, yang terjadi di Laut Jawa menjadi perhatian serius bagi para pakar kebumian. Kajian tersebut bertujuan untuk mengetahui sejauh mana potensi kegempaan yang dapat terjadi di Laut Jawa dan memperkirakan magnitudo maksimum yang mungkin terjadi di wilayah tersebut.

Langkah ini penting untuk menyiapkan rencana mitigasi yang efektif, terutama mengingat potensi terjadinya gempa bumi yang bisa diikuti oleh gelombang tsunami. Meskipun ancaman tsunami umumnya dikenal di pantai selatan Jawa dan pantai barat Sumatera, BMKG menyatakan minimnya informasi tentang potensi rawan tsunami di pantai utara Jawa.

Baca Juga: BMKG Catat Gempa Susulan di Tuban Terjadi Lebih dari 5 Kali

Rahmat menjelaskan bahwa meskipun terdapat potensi sumber gempa yang besar, namun jika mekanismenya mendatar, potensi terjadinya tsunami menjadi lebih kecil dibandingkan dengan sesar naik. Selama ini, BMKG melaporkan bahwa aktivitas kegempaan di bagian utara lebih didominasi oleh gempa dalam, yang memiliki dampak kerusakan yang lebih kecil.

Peneliti Senior Pusat Penelitian Mitigasi Kebencanaan dan Perubahan Iklim (Puslit MKPI) ITS, Amien Widodo, menjelaskan bahwa gempa magnitudo 6,5 yang berpusat di Laut Jawa, khususnya pada lokasi 132 kilometer Timur Laut Tuban, dipicu oleh sesar aktif di wilayah tersebut.

Dengan adanya dorongan kajian ini, diharapkan dapat tersusun langkah-langkah mitigasi yang tepat untuk menghadapi potensi gempa bumi di Laut Jawa, serta meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bahaya gempa dan tsunami di wilayah tersebut.***

Editor: Maya Atika


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x