DEMAK BICARA - Hari ini, Harian Umum Pikiran Rakyat merayakan momen bersejarahnya yang ke-58 tahun sejak berdiri. Sebagai salah satu ikon media massa yang telah mengalami berbagai dinamika sepanjang perjalanannya, Pikiran Rakyat tetap kokoh berdiri sebagai penjaga prinsip jurnalisme berkualitas dan bertanggung jawab.
Dalam perayaan ulang tahunnya yang berlangsung meriah, Komisaris Pikiran Rakyat Bandung, Januar Primadi Ruswita, menegaskan bahwa Pikiran Rakyat bukan sekadar sebuah surat kabar biasa. Lebih dari itu, Pikiran Rakyat telah menjadi agen perubahan kehidupan yang lebih baik serta turut serta dalam mencerdaskan bangsa.
"Menghadapi perkembangan teknologi yang pesat, Pikiran Rakyat tidak berhenti beradaptasi. Kami tetap setia pada prinsip-prinsip Siger Tengah, menjaga independensi dan netralitas kami di tengah berbagai tarik-menarik kepentingan," ujar Januar.
Baca Juga: Genap 4 Tahun PRMN,Membangun Media Terpercaya di Indonesia yang Memberikan Kebermanfaatan
Direktur PT Pikiran Rakyat Bandung, Tia Yuniarti, menambahkan bahwa perjalanan Pikiran Rakyat selama 58 tahun telah penuh dengan tantangan yang beragam. Dari tekanan pemangku kebijakan hingga maraknya hoaks dan berita palsu, Pikiran Rakyat tetap kokoh sebagai perisai bagi para pembaca.
"Tugas Pikiran Rakyat semakin berat, terutama dalam menghadapi maraknya hoaks dan disinformasi. Namun, kami tetap berkomitmen untuk meminimalkan dampak buruk yang ditimbulkan oleh hoaks-hoaks tersebut kepada masyarakat," ungkap Tia.
Di tengah perkembangan zaman yang pesat, Pikiran Rakyat juga turut bersyukur atas dukungan dan loyalitas para pembacanya. Dari generasi baby boomers hingga generasi Z, Pikiran Rakyat berusaha menyasar semua segmen pembaca dengan pelayanan berita yang bertanggung jawab dan positif.