DEMAK BICARA - Kekalahan atas 1-2 atas Persipura Jayapura, membuat kecewa bos PSIS Semarang Junianto. Komisaris PSIS Semarang tersebut bahkan menyebut, hasil tersebut menjadi permainan terburuk PSIS Semarang sepanjang paruh musim.
Bukan tanpa alasan bos PSIS Semarang Junianto, menyebut hasil PSIS Semarang vs Pesipura Jayapura, menjadi yang terburuk sepanjang paruh musim. Sempat unggul 1-0, namun PSIS Semarang justru harus takluk 1-2 dari Persipura Jayapura.
Lewat akun Instagram miliknya @anto_van_java, bos PSIS Semarang Junianto pun memberikan komentarnya, terkait hasil pertandingan PSIS Semarang vs Pesipura Jayapura, yang disebutnya menjadi yang permainan terburuk sepanjang paruh musim BRI Liga 1 2021/2022.
Baca Juga: Gol Aqsha Saniskara Ingatkan Sundulan Terbang Van Persie, pada Piala Dunia 2014 Belanda vs Spanyol
Bos PSIS Semarang Junianto pun menegaskan ada evaluasi total, bagi seluruh pemain dan staf manajemen. Termasuk bersiap untuk mendatangkan pemain baru.
"Permainan terburuk sepanjang paruh kompetisi. Evaluasi total. Fisik kedodoran banget.
Wahyu Agung (grup) akan datangkan pemain asing dan lokal. Kita siapkan playmaker dan striker tambahan asing atau lokal, (di) jeda kompetisi ini.
Gimana mau bersaing..? Gimana Indosiar mau liput live ? gimana mau segera IPO ?" tulis bos PSIS Semarang Junianto, dalam unggahan akun Instagram pribadinya @anto_van_java, Sabtu, 11 Desember 2021.
Baca Juga: Antiklimaks Persija Jakarta vs Bhayangkara FC, Hasil Imbang 0-0, Hujan Kartu untuk Kedua Tim
Untuk diketahui PSIS Semarang takluk dari Persipura Jayapura pada pekan ke 17 BRI Liga 1, Sabtu 11 Desember 2021, malam.
Gol PSIS Semarang dicetak oleh Aqsha Saniskara Prawira pada menit ke 43.
Sementara gol Persipura Jayapura dicetak oleh Yohanes Pahabol pada menit 54, dan Gunansar Mandowen pada menit 70.
Baca Juga: Profil, Biodata, dan akun Instagram Aqsha Saniskara Prawira Pemain Sepakbola Muda Tanah Air
Kekalahan kontra Persipura Jayapura ini memang menjadi tanda tanya bagi PSIS Semarang.
Jika boleh diumpakan judul lagu, maka pertanyaan Ada Apa Denganmu PSIS Semarang, layak disuarakan.
Tanda-tanda tim PSIS Semarang perlu dievaluasi sebenarnya sudah terbaca saat menang dramatis 3-2 saat berhadapan dengan Persita Tangerang.
Ya, dalam pertandingan melawan Persita Tangerang, PSIS Semarang berhasil mencatatkan kemenangan ketujuh di BRI Liga 1 2021/2022 setelah unggul dramatis, saat laga pekan ke-16 di Stadion Sultan Agung, Kabupaten Bantul pada Selasa 7 Desember 2021 malam.
Laskar Mahesa Jenar yang tampil agresif di babak pertama berhasil unggul dengan skor 0-2 melalui brace Jonathan Cantillana pada menit ke-28 dan ke-36.
Namun di awal babak kedua, Persita berhasil menyamakan kedudukan melalui gol yang dicetak Andre Agustiar Prakoso dan Harrison Cardoso masing-masing di menit ke-47 dan menit ke-63.
Gol kemenangan PSIS hadir pada menit ke-68 setelah Bruno Silva mampu mencetak gol memanfaatkan kelengahan barisan pertahanan Persita.
Unggul 2-0, namun bisa disamakan hingga 2-2, sampai akhrinya keajaiban datang lewat Bruno Silva yang mampu mencetak gol kemenangan.
Namun sayang dalam pertandingan melawan Persipura Jayapura, keajaiban tak datang dua kali.
Meski unggul di babak pertama, namun PSIS Semarang kena comeback Persipura Jayapura, hasilnya kekalahan 1-2 pun didapatkan.
Jika melihat dua hasil pertandingan terakhir, perlu dipertanyakan sektor pertahanan baik di posisi bek, atau pun gelandang bertahan, yang seharusnya bisa lebih optimal.
Mungkinkah PSIS Semarang akan kembali ke papan atas klasemen sementara, usai jeda libur kompetisi?
Hal tersebut perlu dievaluasi kembali.
Demikian artikel terkait kekalahan atas 1-2 atas Persipura Jayapura, membuat kecewa Bos PSIS Semarang Junianto. Komisaris PSIS Semarang tersebut bahkan menyebut, hasil tersebut menjadi permainan terburuk PSIS Semarang sepanjang paruh musim..***