DEMAK BICARA - Persib Bandung seharusnya bisa menang dari Persebaya Surabaya, supaya bisa menyalip poin Bali United pada tiga sisa laga akhir, namun skuad asuhan Robert Alberts tak mampu pertahankan keadaan.
Persib Bandung gagal menang lawan Persebaya Surabaya di Stadion I Wayan Dipta, Sabtu 19 Maret 2022, petang, hingga membuat perolehan poin akan semakin jauh dengan Bali United.
Padahal Persib sudah unggul 1-0 lewat gol sang mantan Persebaya Surabaya, yakni David da Silva.
David da Silva penyerang Persib Bandung asal Brasil tersebut sukses ceploskan bola ke gawang Persebaya Surabaya pada menit ke 25, bermula dari umpan silang.
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Pada babak kedua, Ardi Idrus malah terkena kartu merah pada menit 69.
Dengan begitu, Persib Bandung makin goyah hanya bermain dengan 10 pemain saja.
Janji David da Silva untuk bermain penuh lawan mantan klubnya itu memang terbayar dengan gol-nya.
Namun tak tuntas, David da Silva tetap saja belum memberi kemenangan untuk Persib Bandung.
Dan benar saja, Persebaya Surabaya membalas gol lewat aksi bintang tim nasional (Timnas) Indonesia, Ricky Kambuaya.
Ricky Kambuaya buat Persib Bandung akan jalani mimipi buruk usai laga, usai gol pada menit ke 77.
Dengan hasil ini Persib Bandung mengoleksi 67 poin dari 32 laga.
Sementara Bali United 69 poin dari 31 laga.
Bali United akan menghadapi Madura United, Ahad atau Minggu 20 Maret 2022.
Hasil dari laga itu akan membuat perolehan poin sangat penting.
Apabila Bali United menang, maka akan semakin menjauh dari Persib Bandung.
Juara Liga 1 2021/2022 akan lebih dekat dengan Bali United.
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts mengatakan permainan anak asuhnya saat ditahan imbang 1-1 oleh Persebaya Surabaya pada laga pekan ke 32 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali, Sabtu 19 Maret 2022, tidak terlalu mengecewakan.
"Ketika kami unggul 1-0, pertandingan sebenarnya berjalan secara seimbang. Saya pikir Persebaya mendominasi permainan melalui umpan-umpan pendek yang mereka terapkan," kata Robert setelah pertandingan.
Namun, Robert Alberts juga mengetahui Persebaya masih memendam ancaman. Karenanya, ia berharap tim Pangeran Biru masih bisa mencetak tambahan gol untuk menyegel kemenangan.
"Saat babak kedua, kami tahu tidak boleh mendapat kartu kuning lainnya. Jadi, Anda sedang dalam keadaan unggul, tapi tahu Persebaya mulai bangkit. Jadi, kami seharusnya bisa main tajam dan menghukum mereka," kata dia.***