Daftar Rivalitas Suporter Klub Sepak Bola di Indonesia, Termasuk Aremania Arema FC vs Bonek Persebaya

4 Oktober 2022, 18:45 WIB
Daftar Rivalitas Suporter Klub Sepak Bola di Indonesia, Termasuk Aremania Arema FC vs Bonek Persebaya /Foto: PMJ News/Istimewa/

DEMAK BICARA – Daftar rivalitas suporter klub-klub sepak bola Indonesia.

Rivalitas antara dua suporter klub sepak bola Indonesia sering kali menimbulkan kerusuhan di saat atau setelah pertandingan.

Contohnya, perseteruan Aremania vs Bonek yang membuat penonton tidak terima atas kekalahan Arema FC dari Persebaya hingga mengajukan protes kepada para pemain yang memicu timbul tragedi di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu kemarin.

Baca Juga: Link Live Streaming Inter Milan VS Barcelona Liga Champions 2022, Duel Big Match Grup C

Rivalitas antara dua klub sepak bola Indonesia sering kali membuat suasana stadion ricuh oleh aksi para penonton, dengan ataupun tanpa suporter lawan.

Dalam tragedi Kanjuruhan, Bonek sebagai pendukung Persebaya Surabaya dilarang hadir di Stadion Kanjuruhan Malang namun kerusuhan tetap terjadi menyebabkan lebih dari 100 Aremania menjadi korban jiwa.

Berikut daftar rivalitas antara suporter klub-klub sepak bola Indonesia.

The Jakmania Persija Jakarta vs Bobotoh dan Viking Persib Bandung

Suporter Persija Jakarta dan Persib Bandung termasuk pengemar dengan rivalitas paling tinggi dibandingkan klub lain.

Baik The Jakmania- Bobotoh atau The Jakmania- Viking sering terlibat kerusuhan saat Persija Jakarta dan Persib Bandung bertanding, terutama jika klub yang didukung mengalami kekalahan.

Kerusuhan yang terjadi antara keduanya sering menimbulkan korban jiwa, seperti yang terjadi pada 2018 saat oknum Bobotoh mengeroyok Haringga Sirla seorang The Jakmania di Stadion GBLA hingga meninggal.

Aremania Arema FC vs Bonek Persebaya Surabaya

Seperti The Jakmania- Bobotoh, rivalitas Aremania dan Bonek juga pernah menimbulkan dua korban jiwa dari pihak Aremania di tahun 2015 akibat serangan oknum Bonek.

Baca Juga: Daftar 10 Polisi yang Dicopot dari Jabatannya Akibat Tragedi di Kanjuruhan, Kapolres Malang dan Anggota Brimob

Tragedi Kanjuruhan bisa juga disebut dampak dari rivalitas ini karena Aremania tidak terima Arema FC kalah dari Persebaya padahal Bonek dilarang menonton di lokasi.

Slemania PSS Sleman vs Brajasmusti PSIM Yogyakarta

Kedua suporter pernah bentrok di laga Divisi Utama Indonesia pada 12 Februari 2010 silam.

Rivalitas ini kabarnya disebabkan Brajasmusti tidak suka dengan prestasi PSS yang lebih baik dari PSIM padahal mereka terbentuk lebih dulu dari klub yang didukung Slemania itu.

Pasoepati Persis Solo vs Brajasmusti PSIM Yogyakarta       

Setiap Persis Solo bertanding lawan PSIM Yogyakarta dalam laga yang disebut Derby Mataram, kedua suporter hampir selalu terlibat ketegangan.

Sejak tahun 1990-an, keduanya sudah bersiteru, bahkan menimbulkan suasana mencekam bagi masyarakat.

Terbaru, pada 21 Oktober tahun 2019, Brajasmusti berlaku anarkis usai kekalahan PSIM dari Persis hingga mendapatkan sanksi dilarang pertandingan menonton langsung di stadion.  

Pasoepati Persis Solo vs Panser Biru dan Snex PSIS Semarang

Beda dari rivalitas suporter klub lain, Pasoepati dan Panser Biru termasuk kelompok yang tidak pernah ricuh secara fisik.

Walaupun berlawanan, keduanya sering terlihat akur dan hanya melemparkan adu mulut di tengah pertandingan.

 Panser Biru dan Snex PSIS Semarang vs Banaspati dan Jetman Persijap Jepara

Kedua suporter ini dulu sering berselisih hingga menimbulkan korban jiwa saat masih ada laga ISL.

Saat menjalani Piala Polda Jateng 2015, keduanya dikabarkan berdamai.

Sekarang, PSIS bermain di Liga 1, sementara Persijap di Liga 2 sehingga keduanya tidak pernah bertemu di stadion.

Demikian daftar rivalitas suporter klub-klub sepak bola Indonesia yang sering menimbulkan kerusuhan di pertandingan.***

Editor: Kusuma Nur

Tags

Terkini

Terpopuler