Tragedi Kanjuruhan Belum Tuntas, Liga 1 Kembali Resmi Bergulir Walau Tanpa Penonton

6 Desember 2022, 13:17 WIB
Tragedi Kanjuruhan Belum Tuntas, Liga 1 Kembali Resmi Bergulir Walau Tanpa Penonton /Twitter.com/@Liga1Matc

DEMAK BICARA – Liga 1 2022/2023, yang sempat ditunda akibat tragedi Kanjuruhan, akhirnya resmi bergulir.

PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku pelaksana kompetisi meresmikan kelanjutan pertandingan Liga 1 2022/2023 berlaku mulai 5 Desember 2022.

Keputusan dimulai kembalinya Liga 1 2022/2023 ini keluar setelah PT LIB mendapatkan rekomendasi dari kepolisian.

“Ini kabar yang menggembirakan bagi kami dan semua klub Liga 1. Terima kasih kepada Mabes Polri, Kemenpora, Kementerian PUPR dan Kemenkes atas perhatian dan kerja samanya selama ini,” tulis Ferry Paulus Direktur Utama LIB dalam keterangannya.

Baca Juga: PSSI dan PT LIB Klaim Sudah Berubah, Kelanjutan Liga Sepak Bola Pasca Tragedi Kanjuruhan Terus Diupayakan

Meski Liga 1 2022/2023 resmi kembali berlangsung, pelaksanaannya dilakukan dengan sistem terpusat atau “bubble” hanya di Jawa Tengah dan DI Yogyakarta.

Terdapat lima stadion yang dipakai dalam sistem ini, yaitu Stadion Jatidiri (Semarang), Stadion Maguwoharjo (Sleman), Stadion Manahan (Solo), Stadion Sultan Agung (Bantul), dan Stadion dr Moch Soebroto (Magelang).

Pertandingan Liga 1 2022/2023 juga dilaksanakan tanpa penonton.

"Pertandingan lanjutan putaran pertama Liga untuk sementara belum menghadirkan suporter. Ke depan akan bergulir liga seperti dalam keadaan normal kembali tentunya dari tahap ke tahap," terang Mochamad Iriawan Ketua Umum PSSI.

Baca Juga: Polri Resmikan Aturan Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga, Buntut dari Tragedi Kanjuruhan

Sementara itu, untuk mengamankan Liga 1 2022/2023, pihak kepolisian akan menugaskan tim khusus yang memastikan keamanan stadion dan pelaksanaan aspek teknis sesuai Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga.

Di lain tempat, Shin Tae yong pelatih tim nasional Indonesia menyambut baik keputusan tersebut.

"Liga memang harus bergulir agar pemain bisa meningkatkan performa," ujar Shin dalam video yang diunggah di kanal Youtube PSSI TV.

Menurutnya, turnamen tersebut menjadi tempat latihan sekaligus untuk mempersiapkan diri bagi para pemain timnas.

Shin menyebut, penundaan Liga 1 2022/2023 cukup berdampak negatif kepada para pesepakbola yang dipanggil ke timnas Indonesia untuk persiapan Piala AFF 2023.

Baca Juga: Komnas HAM Rilis Temuan Fakta Tragedi Kanjuruhan: 45 Tembakan Gas Air Mata dan Banyak Kekerasan dari Aparat

"Liga yang berhenti membuat fisik pemain anjlok. Jadi saya mesti membuat latihan agar lemak itu berkurang dan massa otot bertambah. Pemain menjalani latihan beban di pusat kebugaran dan lebih banyak berlari di lapangan. Hasilnya, sudah membaik sedikit demi sedikit," jelasnya.

Sebelumnya, tragedi Kanjuruhan menewaskan paling tidak 135 orang dan melukai ratusan lainnya pada 1 Oktober 2022.

Tragedi ini kemudian menyebabkan pelaksanaan kompetisi sepak bola nasional di Indonesia ditunda sementara.

Akhirnya, sejak 5 Desember 2022, Liga 1, 2, dan 3 musim 2022/2023 boleh kembali terlaksana walau tanpa penonton.

Meski begitu, banyak penggemar bola di Indonesia yang menyayangkan keputusan pelaksanaan liga tersebut diambil ketika masalah tragedi Kanjuruhan belum sepenuhnya tuntas.

Pembukaan kembali Liga 1 2022/2023 diresmikan melalui pertandingan Madura United melawan PSIS Semarang di Stadion Manahan Solo pada Senin kemarin yang berakhir dengan kemenangan 3-0 untuk PSIS.***

Editor: Maya Atika

Tags

Terkini

Terpopuler