Deep Blue: Saksi Bisu Saat Manusia Dikalahkan Oleh Mesin Catur Ciptaannya Sendiri

- 22 Maret 2021, 12:51 WIB
Permainan Catur chess.com
Permainan Catur chess.com /Screenshot you tube/@BLACK KNIGHT

Sementara ratusan juta pasang mata manusia menyaksikan dari televisi, internet dan lainnya. Ini pertaruhan martabat manusia. Akankah manusia kalah oleh benda hasil ciptaannya sendiri, komputer? Kasparov membawa beban mewakili umat manusia sedunia.

Itu bukan pertandingan pertama antara Kasparov dan Deep Blue. Itu partai yang keenam, atau pertandingan penentuan. Dalam lima pertandingan sebelumnya, Kasparov dan Deep Blue bermain imbang 2 ½:2 ½, hasil dari satu kemenangan untuk masing-masing dan tiga kali remis. Demikian dilansir dari History pada 16 November 2009.

Pertandingan itu memiliki sejumlah peraturan khusus. Keduanya bertanding dalam enam babak. Masing-masing memiliki waktu hanya dua jam untuk membuat 40 langkah, dua jam untuk menyelesaikan 20 langkah berikutnya, dan 60 menit sisanya untuk menyelesaikan pertandingan. Demikian dilansir dari Washington Post pada 6 Desember 2020.

Baca Juga: Ini 11 Fakta Unik Tentang Catur: Menyelamatkan dari Hukuman Mati, No 9 Mencengangkan

Hadiah yang ditawarkan cukup besar, senilai US$700 ribu atau setara Rp9,5 miliar dengan kurs Rp13.000.

Apakah Kasparov berhasil menyelamatkan wajah umat manusia di hadapan mesin ciptaannya sendiri? Tidak. Kasparov dipermalukan Deep Blue. Super komputer itu menjadi mesin pertama yang berhasil mengalahkan manusia bergelar juara dunia catur. Itulah momen dimana manusia dikalahkan oleh hasi ciptaannya sendiri.

Apa komentar Kasparov tentang kekalahannya itu? Kasparov merasa Deep Blue curang. Katanya, Deep Blue tidak sepenuhnya mesin tulen. Komputer itu digerakkan oleh seorang grandmaster secara langsung dibelakangnya. Dalil yang diajukan Kasparov: pergerakan Deep Blue terlalu manusiawi untuk ukuran sebuah mesin.

Menurut Kasparov, komputer butuh waktu paling lama 5-10 menit untuk mengambil langkah sulit. Tapi anehnya, Deep Blue melakukannya lebih dari itu. Disana Kasparov curiga “ada orang dibelakang” Deep Blue. Hal itu terungkap dalam salah satu buku Kasparov berjudul "Deep Thinking (2017)".

Baca Juga: Ketahui 7 Fakta Dibalik Pertandingan Dewa Kipas Vs GM Irene Sukandar

Namun, kecurigaan Kasparov itu menjadi misteri hingga saat ini. Tak pernah terpecahkan. IBM tak pernah mau membuka data yang bisa mengungkap apakah tuduhan Kasparov itu benar atau tidak.

Halaman:

Editor: Muhammad J.H

Sumber: Washington Post History


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah