Bruno Silva Angkat Bicara, Tanggapi Manajemen PSIS Semarang yang Mendepaknya karena Alasan Indisipliner

- 27 Januari 2022, 12:24 WIB
Penyerang PSIS Semarang Bruno Silva. Penyerang PSIS Semarang Bruno Silva angkat bicara soal tindakan indisipliner yang dituduhkan kepadanya sebagai alasan dia didepak klub.
Penyerang PSIS Semarang Bruno Silva. Penyerang PSIS Semarang Bruno Silva angkat bicara soal tindakan indisipliner yang dituduhkan kepadanya sebagai alasan dia didepak klub. /Instagram @hny_22

DEMAK BICARA - Penyerang PSIS Semarang yang masih berstatus milik klub, Bruno Silva akhirnya angkat bicara soal dirinya tak dipakai lagi oleh manajemen tim berjuluk Mahesa Jenar, pada putaran kedua BRI LIga 1 2021/2022.

Bruno Silva, penyerang asal Brasil itu sebelumnya tidak didaftarkan oleh manajemen PSIS Semarang pada putaran kedua BRI LIga 1 2021/2022.

Keputusan manajemen PSIS Semarang yang tidak akan lagi memakai Bruno Silva pada putaran 2 BRI Liga 1 2021/2022 membuat pemain asal Brasil tersebut merasa tidak adil.

Bruno Silva disebut manajemen PSIS Semarang melakukan tindakan indisipliner sehingga memutuskan untuk tidak lagi memakainya di Liga 1.

Terlebih PSIS Semarang telah mendatangkan pemain anyar di posisi depan asal Jamaika, Chevaughn Walsh, hingga membuat Bruno Silva terdepak.

Bruno Silva pun akhirnya membuat pernyataan melalui fitur Insta Story laman Instagram Pribadinya, @silva_bruno91, Kamis 27 Januari 2022.

Bruno Silva setidaknya menuliskan pernyataan dalam tiga rangkaian.

Di mana yang pertama, bercerita tentang kisahnya tiba di Kota Semarang untuk membela PSIS.

Namun sempat  berpindah ke Arab Saudi, hingga memutuskan kembali lagi untuk PSIS Semarang yang sedang terseok-seok di dasar klasemen liga saat itu.

Kemudian yang kedua, soal kesetiaannya pada PSIS Semarang di tengah masa sulit pandemi Covid 19.

Di mana Bruno Silva dan banyak pemain sepak bola tidak memiliki pekerjaan, dan terdampak masalah keuangan dalam waktu yang cukup lama karena pandemi Covid 19.

Namun kesetiaan Bruno Silva tak mendapat tempat di PSIS Semarang yang membuatnya merasa sangat kecewa dan sedih.

Setelah itu pada bagian ketiga, Bruno Silva berterima kasih pada penggemarnya yang telah bersamanya mengarungi banyak momen dan suka cita.

Bruno Silva tidak ingin melupakan masa-masa yang mendebarkan saat tinggal di Kota Semarang bersama penggemar membela PSIS Semarang.

Kembali ke topik, Bruno Silva merasa tidak adil bila manajemen PSIS Semarang menuduhnya indisipliner seperti yang dituliskannya pada bagian kedua.

Dia mengatakan tidak melakukan tindakan indisipliner seperti yang dituduhkan.

 

"Alhamdulillah saya berhenti, berpikir dan merenungkan semuanya dan memutuskan untuk memulai dari awal. Sebelum kembali ke Brasil Desember 2021, saya meminta izin kepada dewan untuk dapat melihat keluarga saya lagi. Dan dalam dokumen ini ada tanggal untuk saya meninggalkan negara saya, saya mematuhi seperti yang disepakati dalam dokumen," kata Bruno Silva.

"Dan tidak ada tindakan indisipliner. Karena semua orang tahu dan semua yang mereka katakan tentang indisipliner adalah argumen untuk melakukan apa yang semua orang sudah tahu!!!," tulis Bruno Silva melanjutkan.

Setibanya di Indonesia, Bruno Silva mengaku terkejut mengetahui beberapa jam sebelum jendela transfer ditutup. 

"Bahwa saya tidak akan digunakan lagi dan sulit untuk mengasimilasi dan memahami mengapa mereka melakukan ini kepada saya," kata Bruno Silva.

Bruno Silva pun merasa tidak punya waktu untuk mencari klub. Dia mencoba tak banyak bereaksi dan terus mencoba memahami alasan dari semua ini.

"Hanya Tuhan yang tahu. Sulit bagi saya, semuanya menyedihkan bagi saya, karena saya selalu menunjukkan keinginan saya untuk tinggal di sini di Semarang," kata Bruno Silva.

"Juga sulit untuk mendengar dari dewan bahwa klub tidak membutuhkan saya lagi. Bahwa Saya saya tidak lagi berguna dan itu tidak ingin saya bermain untuk klub lagi setelah semua yang telah saya lakukan untuk klub dan semua kesetiaan saya sejauh ini," ucap Bruno Silva melanjutkan.

Seperti diketahui sebelumnya CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi menyatakan tidak mendaftarkan Bruno Silva sebagai barisan pemain asing pada putaran kedua BRI Liga 1 2021/2022 ini.

Baca Juga: BWF Respon Hubungan Kevin Sanjaya - Valencia Tanoesoedibjo, Sapsiree, dan Ratchanok Intanon Tak Ketinggalan!

Kabar ini mengejutkan bagi para suporter pecinta sepak bola tanah air, meskipun nasib Bruno Silva di PSIS Semarang memang sudah beberapa waktu lalu dipertanyakan. 

Padahal Mahesa Jenar punya target finis lima besar BRI Liga 1, 2021/2022 dan harus bersaing dengan klub seperti  

"Kami mendaftarkan empat pemain asing yang kami daftarkan karena pertimbangan teknis  dan ini keputusan bersama tim pelatih," kata CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi, Kamis 13 Januari 2022.

Menurut dia pertimbangan teknis tersebut hal yang biasa dalam sepak bola, demi kebutuhan tim.

"Di salam sepak bola itu biasa. Ini menurut kami komposisi tim terbaik," ucap CEO PSIS Semarang Yoyok Sukawi.

Baca Juga: Pesan Menyentuh Dragan Djukanovic pada Suporter PSIS Semarang! Pemain Klub Rival Persib Bandung Beri komentar

Dia juga menyoroti soal disiplin atau attitude yang ditujukan untuk Bruno Silva.

"Kemudian soal attitude, Bruno Silva beberapa kali melakukan tindakan indisipliner. Sehingga itu bisa jadi bahan pertimbangan karena sudah mengganggu kondusifitas tim," ucap Yoyok Sukawi.

Dia menambahkan, Keputusan diambil pada detik-detik terakhir karena banyaknya pertimbangan.

"Melihat kondisi terakhir serta kebutuhan tim sehingga kami cukup berhati-hati dalam mengambil keputusan," ujar Yoyok Sukawi, CEO PSIS Semarang.

Baca Juga: Ungkapan Istri Bruno Silva usai Tak Dapat Tempat di PSIS Semarang: Aku Menunggumu Bahagia dan Bangga!

Meski begitu, status Bruno Silva masih pemain PSIS Semarang.

"Ke depan kami akan coba tawarkan ke klub-klub di luar negeri yang tertarik untuk meminjam atau membeli Bruno Silva dengan status transfer. Kami akan terbuka terkait hal ini,"kata Yoyok Sukawi.

Seperti diketahui kuota empat pemain asing di PSIS Semarang memang sudah penuh.

Pada posisi penyerang, PSIS Semarang baru saja mendatangkan Chevaughn Walsh, pemain Jamaika yang didaratkan dari Liga di Vietnam.

Sementara kuota tiga pemain asing lainnya ada Jonathan Cantillana, Flavio Beck Junior, dan Wallace Costa.***

Editor: Diaz A Abidin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah