Network
DEMAK BICARA – Walaupun baru dimulai, kelihatannya tim peserta Piala Dunia 2022 Qatar bertanding dalam waktu lebih lama.
Sebuah pertandingan sepak bola berjalan selama 90 menit dengan dua babak berdurasi 45 menit.
Di akhir laga, wasit dapat menambahkan perpanjangan waktu pertandingan yang diambil dari jeda saat pemain cedera, pergantian pemain, dan perayaan setelah gol.
Pada pertandingan lainnya, wasit biasa memberikan tiga atau empat menit perpanjangan waktu.
Baca Juga: Apa Itu Black Friday? Hari Ini Banyak Diskon Gila-gilaan di Amerika Serikat Jelang Akhir Tahun
Tambahan waktu dapat diberikan hingga 30 menit jika laga berakhir imbang setelah 90 menit pertandingan.
Namun, durasi pertandingan di Piala Dunia 2022 Qatar agak berbeda.
Di pertandingan Inggris-Iran pada Senin kemarin, wasit menambahkan waktu 15 menit ke babak pertama dan 14 menit ke babak kedua.
Pertandingan Belanda-Senegal mendapatkan 11 menit tambahan di babak kedua.
Dalam pertandingan AS-Wales, wasit menambahkan 11 menit di akhir pertandingan.
Sementara timnas Argentina-Arab Saudi bermain 14 menit lebih lama di babak kedua.
Benarkah pemain Piala Dunia 2022 Qatar bertanding lebih lama dari seharusnya?
Bagaimana wasit bisa mengeluarkan perpanjangan waktu selama itu?
Sebenarnya, penentuan waktu tambahan di Piala Dunia 2022 Qatar tidak dilakukan sembarangan.
Menurut FIFA, setiap menit pertandingan harus dimainkan di lapangan.
"Piala Dunia adalah turnamen terpenting di dunia," ujar Pierluigi Collina Ketua Komite Wasit FIFA saat konferensi pers di Doha, dikutip dari NPR.
Dia menginstruksikan kepada 129 ofisial pertandingan yang bertugas di 64 pertandingan Piala Dunia 2022 bahwa, "Kami merekomendasikan wasit untuk sangat akurat dalam menghitung waktu yang akan ditambahkan pada akhir setiap babak untuk mengkompensasi waktu yang hilang karena kejadian tertentu."
Ini termasuk, kata Collina, menambahkan waktu yang terpotong akibat jeda perawatan cedera, pergantian pemain, tendangan penalti, kartu merah, dan perayaan gol yang terjadi selama pertandingan.
"Bayangkan, dalam satu babak ada dua-tiga gol yang dicetak. Jadi, mudah kehilangan tiga, empat, lima menit hanya untuk perayaan gol. Kali ini harus dipertimbangkan dan dikompensasi di akhir," jelasnya.
Collina mengaku aturan waktu tambahan ini juga diterapkan saat Piala Dunia 2018 di Rusia.
Bedanya, waktu jeda yang muncul saat laga di Qatar sejauh ini memang lebih banyak.
Akibatnya, durasi perpanjangan waktu yang diberikan lebih banyak sehingga satu permainan berlangsung lebih lama.***
