Kento Momota Memutuskan Gantung Raket Setelah Bermain di Piala Thomas 2024

- 19 April 2024, 19:00 WIB
Kento Momota atlet bulutangkis tunggal putra Jepang.
Kento Momota atlet bulutangkis tunggal putra Jepang. /Reuters/

DEMAK BICARA - Tunggal putra Jepang Kento Momota memutuskan untuk gantung raket di usianya yang ke 29 tahun.

Kento Momota salah satu bintang bulutangkis dunia memutuskan untuk gantung raket dari olahraga yang digelutinya selama ini.

Momota menyatakan akan pensiun dari tim nasional Jepang setelah bermain dalam Piala Thomas di China yang akan digelar akhir bulan ini.

Dan dia hanya akan bermain dalam turnamen-turnamen domestik di Jepang dan bukan dalam tur dunia.

Baca Juga: Thomas Cup : Kejuaraan Bulutangkis Beregu Putra Bergengsi Dunia

Kecelakaan yang dialami Momota yang membuatnya harus istirahat kurang lebih selama setahun yang membuatnya merasa tidak lagi sama menjadi alasannya untuk gantung raket.

Seperti diketahui Momota mengalami kecelakaan pada Januari 2020, dimana saat itu ia akan berangkat ke bandara Kuala Lumpur. Kecelakaan itu terjadi setelah beberapa jam ia menjuarai Malaysia Masters.

Dalam kecelakaan tersebut Momota membutuhkan operasi untuk memperbaiki rongga matanya yang retak sementara pengemudi tewas.

Setelah satu tahun absen dan kembali mengikuti kejuaraan, Momota mengalami penglihatan ganda dan gagal mendapatkan kembali performa terbaiknya meskipun berhasil menjuarai dua turnamen.

"Pada saat kecelakaan itu terjadi, saya berbohong saat saya bilang saya tak terpikir, 'mengapa hal ini terjadi pada saya?'," kata Momota dalam konferensi pers di Tokyo, dikutip dari Antaranews.com.

Momota mengungkapkan jika ia mengalami masa yang sulit setelah kecelakaan tersebut dan juga sulit untuk kembali bersaing dengan pemain dunia seperti dahulu.

Baca Juga: Berkarir 25 Tahun di Dunia Bulutangkis, Marcus Fernaldi Gideon Memutuskan Untuk Gantung Raket di Usia 33 Tahun

"Ada banyak masa sulit setelah kecelakaan lalu lintas itu," ujar Momota. "Saya berusaha kembali ke cara bermain saya melalui coba-coba, namun ada kesenjangan antara perasaan dan tubuh saya."

"Itu terus berlanjut dan saya tahu saya tidak akan bisa kembali ke level di mana saya bersaing dengan para pemain terbaik dunia." tambahnya.

Selama kiprahnya menjadi pemain bulutangkis dunia Momota banyak menyabet gelar juara salah satunya pada tahun 2019. Dimana pada tahun itu pebulutangkis asal Jepang itu pernah 11 kali memenangkan trofi juara dan hanya kalah enam kali dari 73 pertandingan di tahun tersebut.***

Editor: Rika Rismayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah