Terakhir, Lei Guan, peneliti di departemen matematika UCLA, dan dituduh menjalankan misi mata-mata militer China.
Pengungkapan kasus-kasus diatas bagian dari program "inisiatif China" dari Departemen Kehakiman AS yang diluncurkan pada tahun 2018. Program ini untuk melawan ancaman keamanan nasional AS dari China.
Jason Jardine, pengacara bidang hak paten di Knobbe Martens Olson & Bear, mengatakan universitas kekurangan sumber daya untuk memproteksi keamanan hasil penelitian, sehingga tidak menyadari telah terjadi pencurian.
“Masalahnya, sebagian besar universitas tidak memiliki sumber daya untuk menyadari bahwa ada sesuatu yang telah dicuri dari mereka sampai menjadi masalah keamanan nasional dan menjadi tajuk utama halaman depan di suatu tempat,” kata Jardine, sebagaimana dilansir Reuters pada Senin, 1 Maret 2021.
Baca Juga: Simpulkan Terjadi Genosida Atas Muslim Uighur, Parlemen Kanada Keluarkan Mosi
Emily Weinstein, analis di Georgetown University's Center for Security and Emerging Technology, mengatakan tantangan program ini adalah menentukan entitas China mana yang berafiliasi dengan militer.
Pemerintah China sendiri membantah tuduhan mencoba melakukan pencurian hasil penelitian universitas AS.***