Network
DEMAK BICARA - Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menyiapkan rencana khusus untuk menyaingi proyek Belt and Road Initiative (BRI) atau Prakarsa Sabuk dan Jalan. Konsep ini lebih populer dengan sebutan Jalan Sutra China.
Biden menyampaikan rencananya itu kepada Perdana Menteri Inggris Boris Johnson melalui komunikasi telepon pada Jumat, 26 Maret 2021.
“Saya menyarankan kita harus memiliki, pada dasarnya, inisiatif serupa. Menarik negara-negara demokratis, membantu komunitas di seluruh dunia yang, pada kenyataannya, membutuhkan bantuan,” kata Biden kepada wartawan, sebagaimana dilansir Reuter pada Jumat, 26 Maret 2021.
Rencananya, pekan depan Biden akan mengungkapkan lebih detail rencana proyek mega triliunnya itu.
Pernyataan Biden ini disampaikan setelah sebelumnya ia menyatakan akan mencegah China mengalahkan AS sebagai negara terkuat di dunia. Biden bersumpah akan mengucurkan investasi besar-besaran untuk memastikan proyek ini terealisir. Proyek ini akan fokus bidang teknologi baru, seperti komputasi kuantum, kecerdasan buatan, dan bioteknologi.
Baca Juga: Adik Kim Jong-Un Peringatkan Biden: Jika Mau Tidur Nyenyak, Ini Syaratnya
BRI adalah skema infrastruktur multi-triliun dolar yang diluncurkan pada tahun 2013 oleh Presiden China Xi Jinping. Proyek ini fokus pada pembangunan infrastruktur dan investasi yang akan membentang dari Asia Timur hingga Eropa.
Proyek BRI secara signifikan memperluas pengaruh ekonomi dan politik China secara global. Menguatnya pengaruh China ini menimbulkan kekhawatiran AS. Hingga kini, lebih dari 100 negara telah tergabung di dalam BRI.
