Pada akhir kalimat, Andriy Shevchenko mengatakan, bila perang adalah kegaduhan yang bukan jawaban.
"Tidak perlu perang. Perang bukanlah jawaban," ujar Andriy Shevchenko.
Di sisi lain, perang yang dimulai Rusia tersebut mendapat kecaman dari penjuru dunia.
Gedung Putih, menyatakan sikap Vladimir Putin yang menyerang Ukraina tak beralasan.
"Saya mengutuk pasukan militer Rusia atas serangan tak beralasan ke Ukraina," kata Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.
Hingga saat ini pasukan Rusia disebut mengepung Ukraina dari tiga sisi, termasuk merangkak dari negara Belarus.
Seperti diketahui, Rusia melancarkan serangan ke wilayah Ukraina pada Kamis 24 Februari 2022 dini hari waktu setempat, usai Presiden Vladimir Putin memerintahkan serangan.
Beberapa kota dilaporkan terjadi ledakan, termasuk Ibukota Kiev.***