Utusan PBB Amerika Serikat dan Inggris sama-sama mengutuk langkah Taliban tersebut.
“Taliban tidak dapat berharap untuk menjadi anggota yang sah dari komunitas internasional sampai mereka menghormati hak semua warga Afghanistan, terutama hak asasi manusia dan kebebasan dasar perempuan dan anak perempuan,” tegas Robert Wood Wakil Duta Besar AS untuk PBB.
Taliban sejak lama mengeluarkan banyak kebijakan untuk membatasi perempuan.
Aturan bagi perempuan Afganistan antara lain berupa batasan di mayoritas bidang pekerjaan, perintah memakai pakaian tertutup dari ujung kepala sampai ujung kaki di depan umum, dan larangan untuk berkunjung ke taman dan pusat olahraga.***