UNICEF : Kehidupan Anak-Anak Terancam Oleh Meningkatnya Kekurangan Gizi di Jalur Gaza

- 20 Februari 2024, 10:03 WIB
Ilustrasi - Kekurangan gizi ekstrim mengancam hidup anak-anak di Gaza, Palestina /badwanart0/pixabay.com
Ilustrasi - Kekurangan gizi ekstrim mengancam hidup anak-anak di Gaza, Palestina /badwanart0/pixabay.com /

DEMAK BICARA - Krisis kemanusiaan akibat perang yang terjadi di Jalur Gaza, Palestina menyebabkan ancaman bagi kehidupan anak-anak.

Dimana meningkatnya kekurangan nutrisi bagi anak-anak, ibu hamil dan menyusui menimbulkan ancaman besar bagi mereka.

Memasuki pekan ke-20 kondisi di Jalur Gaza semakin sulit dimana makanan dan air bersih sangat langka, selain itu penyakit merajalela.

Menurut laporan Kerentanan Gizi dan Analisis Situasi-Gaza yang dilansir dari laman UNICEF, menemukan bahwa situasi yang terjadi di Gaza saat ini sangat ekstrim.

Baca Juga: Israel Kembali Menargetkan Rumah sakit Al-Amal di Khan Younis, Gaza Selatan

Situasi yang sangat ekstrim terjadi di Jalur Gaza Utara, yang hampir sepenuhnya terputus dari bantuan selama berminggu-minggu.

Pemeriksaan gizi yang dilakukan di tempat penampungan dan pusat kesehatan di wilayah utara menemukan bahwa 15,6 persen atau 1 dari 6 anak di bawah usia 2 tahun mengalami kekurangan gizi akut.

Dari data jumlah tersebut hampir 3 persen menderita wasting (kekurangan gizi) yang parah, suatu bentuk malnutrisi yang paling mengancam jiwa,

Sementara itu di di Jalur Gaza Selatan, di Rafah, di mana bantuan lebih banyak tersedia, dan ditemukan 5 persen anak di bawah usia 2 tahun mengalami kekurangan gizi akut.

Baca Juga: Hari ke-135 Genosida : Korban Jiwa Terus Berjatuhan Seiring Berlanjutnya Serangan Israel yang Tiada Henti

“Jalur Gaza siap menyaksikan ledakan kematian anak-anak yang sebenarnya bisa dicegah, yang akan menambah jumlah kematian anak-anak di Gaza yang sudah tidak tertahankan lagi,” kata Wakil Direktur Eksekutif UNICEF untuk Aksi Kemanusiaan dan Operasi Pasokan, Ted Chaiban.

“Kami telah memperingatkan selama berminggu-minggu bahwa Jalur Gaza berada di ambang krisis nutrisi. Jika konflik tidak berakhir sekarang, gizi anak-anak akan terus menurun, menyebabkan kematian atau masalah kesehatan yang dapat dicegah, yang akan berdampak pada anak-anak Gaza sepanjang hidup mereka dan berpotensi menimbulkan dampak antargenerasi” tambahnya.

Kurangnya makanan, akses kesehatan dan air bersih menjadi salah satu ancaman besar bagi masyarakat khususnya perempuan dan anak-anak di Jalur Gaza, di tengah ketakutan mereka akan serangan demi serangan.***

Editor: Rika Rismayanti

Sumber: UNICEF


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah