Network
DEMAK BICARA - Menurut laporan yang dirilis oleh Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), korban tewas akibat serangan Israel di Gaza telah melampaui angka tragis sebanyak 30.000 orang. Dalam keterangannya yang dipublikasikan di platform X, Tedros menyoroti bahwa sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak.
Tidak hanya itu, lebih dari 70.000 warga Palestina juga mengalami luka-luka sebagai dampak dari eskalasi kekerasan yang terus berlangsung di wilayah tersebut.
Tedros, yang menggambarkan situasi ini sebagai krisis kemanusiaan yang mendesak, menyerukan tanggapan internasional yang segera dan tindakan untuk menghentikan pertumpahan darah yang terus berlanjut di Gaza.
Baca Juga: AS Memikul Tanggung Jawab Penuh atas Tingginya Jumlah Korban Sipil di Gaza Akibat Hak Veto
Krisis kesehatan di Gaza semakin memburuk seiring meningkatnya jumlah korban, dengan fasilitas kesehatan yang terus terbebani oleh serbuan Israel yang tidak henti-hentinya. Para staf medis bekerja di bawah tekanan yang luar biasa, sementara infrastruktur kesehatan Gaza semakin terdesak.
Tedros menekankan perlunya upaya bersama untuk mengakhiri konflik dan mendorong gencatan senjata yang segera, serta memberikan bantuan kesehatan yang diperlukan kepada warga Gaza yang terluka dan terkena dampak konflik.
Sementara pertempuran terus berlangsung, laporan kematian dan luka-luka terus bertambah, menyiratkan bahwa tanggapan dunia terhadap krisis Gaza tidak boleh lagi ditunda.***
