Network
DEMAK BICARA - 15 anak di Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara meninggal akibat dehidrasi dan malnutrisi, demikian laporan yang disampaikan oleh Kementerian Kesehatan Palestina pada Ahad.
"15 anak meninggal akibat kekurangan gizi dan dehidrasi di Rumah Sakit Kamal Adwan," ungkap juru bicara Kementerian Kesehatan Gaza Palestina, Ashraf Al-Qudra, melalui pernyataannya.
Lebih lanjut, Qudra menyatakan keprihatinannya terhadap enam anak lainnya yang mengalami gizi buruk dan dehidrasi di unit perawatan intensif Rumah Sakit Kamal Adwan akibat matinya generator listrik dan mesin oksigen.
Baca Juga: USAID Tuntut Pengakhiran Pembantaian oleh Israel di Tepi Barat Gaza Palestina
Pada 19 Februari 2024, Badan PBB untuk Anak-anak (UNICEF) telah memperingatkan peningkatan tajam kasus malnutrisi di kalangan anak-anak, wanita hamil, dan ibu menyusui di Jalur Gaza, yang menghadirkan "ancaman serius" terhadap kesehatan mereka, terutama dengan intensitas serangan Israel terhadap wilayah tersebut.
Israel telah menghancurkan 31 rumah sakit di Gaza akibat pemboman, penghancuran, dan penyitaan pasokan medis dan bahan bakar, sementara sebagian besar dari 152 fasilitas kesehatan menjadi target serangan, menurut Kantor Media Pemerintah di Gaza.
Serangan Israel sejak 7 Oktober 2023, korban tewas mencapai 30.410 orang dan 71.700 lainnya terluka, disertai dengan kehancuran massal dan krisis kebutuhan pokok.
Perang Israel telah memaksa 85 persen penduduk Gaza mengungsi di tengah krisis makanan, air bersih, dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di sana telah rusak atau hancur, menurut PBB.
Israel terang-terangan melakukan genosida dalam gugatan yang diajukan ke Mahkamah Internasional (ICJ).
