Network
DEMAK BICARA - Kementerian Kesehatan Jalur Gaza melaporkan bahwa setidaknya 92 warga Palestina tewas dan 156 lainnya terluka dalam serangan terbaru Israel di wilayah tersebut dalam 24 jam terakhir.
Dalam pernyataan, kementerian tersebut menggambarkan bahwa Israel melakukan 10 pembantaian terhadap sejumlah keluarga di Jalur Gaza, mengakibatkan korban jiwa yang signifikan.
Banyak orang dilaporkan masih terperangkap di bawah reruntuhan bangunan dan di jalanan, dengan tim penyelamat kesulitan untuk mencapai mereka karena intensitas serangan yang terus berlanjut.
Baca Juga: WHO: Korban Tewas di Gaza Mencapai 30.000 Orang, Sebagian Besar Perempuan dan Anak-Anak
Meskipun Mahkamah Internasional telah mengeluarkan keputusan sementara memerintahkan Israel untuk menghentikan serangannya di Gaza, negara itu terus mengabaikan putusan tersebut. Sejak 7 Oktober, lebih dari 30.320 warga Palestina telah kehilangan nyawa, sebagian besar di antaranya adalah wanita dan anak-anak, dengan lebih dari 71.533 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan Palestina.
Akibat perang yang terus berlanjut, 85 persen penduduk Gaza terpaksa mengungsi, menghadapi kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan. Infrastruktur di wilayah tersebut juga mengalami kerusakan serius, dengan 60 persen fasilitas yang rusak atau hancur, menurut laporan PBB.
Meskipun Mahkamah Internasional telah menuntut Israel karena dugaan genosida, pembantaian dari Israel terus berlanjut tanpa tanda-tanda penyelesaian.
Upaya pengiriman bantuan kemanusiaan masih belum cukup untuk mengatasi krisis kemanusiaan yang tengah terjadi di Gaza.***
