Network
DEMAK BICARA - Sebuah gambar dengan teks “All Eyes On Rafah” saat ini sedang menjadi topik pembicaraan dan ada di setiap Instagram Stories penggunanya. Tren di media sosial ini mengenai perang Israel di Gaza yang saat ini masih terus terjadi.
Terhitung sejak Senin, sehari setelah serangan mematikan Israel di Rafah, Gaza, tren dan gambar “All Eyes On Rafah” telah dibagikan ulang di lebih dari 40 juta Instagram Stories.
Lalu apa yang dimaksud dengan 'All Eyes On Rafah' ?
Melansir dari laman Al Jazeera berikut beberapa pemaparan tentang tren 'All Eyes On Rafah' :
1. “'All Eyes On Rafah'” adalah gambar yang dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI) dengan slogan yang meminta perhatian terhadap situasi di Rafah, kota paling selatan di Jalur Gaza dekat perbatasan dengan Mesir.
2. Setelah dimulainya perang Israel di Gaza, Israel mulai mengebom Gaza dari utara dan bergerak ke bawah, membuat warga Palestina terpaksa meninggalkan rumah mereka saat mereka melarikan diri ke Selatan untuk mencari perlindungan.
Baca Juga: 143 Negara Mengakui Negara Palestina, Terbaru Ada Norwegia, Irlandia dan Spanyol
Baca Juga: Blockout 2024 : Gerakan Online Melawan Kebisuan Selebriti Terhadap Perang Israel di Palestina
3. Pada bulan Februari, sekitar setengah dari 2,3 juta penduduk Gaza telah dipindahkan ke Rafah ketika Israel mengatakan pihaknya berencana melancarkan operasi darat di Rafah, dan mengklaim empat brigade Hamas, kelompok Palestina yang menguasai Jalur Gaza, berada di sana.
4. Pengumuman itu dikecam di seluruh dunia. Pada bulan Februari, Richard “Rik” Peeperkorn, perwakilan WHO untuk Gaza dan Tepi Barat yang diduduki, mengatakan “All Eyes” tertuju pada serangan Rafah yang akan datang.
