Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza Akan Ditutup Akibat Kekurangan Bahan Bakar

- 29 Juni 2024, 18:43 WIB
Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza Akan Ditutup Akibat Kekurangan Bahan Bakar
Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza Akan Ditutup Akibat Kekurangan Bahan Bakar /Hamdani/

DEMAK BICARA – Rumah Sakit Kamal Adwan yang terletak di Jalur Gaza utara mengumumkan akan menutup operasinya dalam beberapa jam mendatang karena kekurangan bahan bakar. Direktur rumah sakit, Hussam Abu Safiya, mengungkapkan bahwa rumah sakit akan segera berhenti beroperasi jika bahan bakar yang sangat dibutuhkan untuk menggerakkan generator tidak segera tersedia.

“Rumah Sakit Kamal Adwan akan menghentikan operasinya dalam beberapa jam mendatang jika bahan bakar yang sangat dibutuhkan untuk menggerakkan generator tidak tersedia,” kata Hussam Abu Safiya sebagaimana dikutip Anadolu, Sabtu.

Abu Safiya menambahkan bahwa penutupan rumah sakit akan menyebabkan kematian pasien, termasuk bayi-bayi di unit perawatan intensif. Ia mendesak masyarakat internasional untuk segera memberikan bantuan.

“Kami mendesak lembaga-lembaga internasional dan PBB untuk menyediakan bahan bakar untuk rumah sakit sesegera mungkin dan sebelum terlambat,” ujarnya.

Baca Juga: Puluhan Orang Tewas dan Terluka Akibat Serangan Udara Israel di Kota Gaza

Krisis Gizi dan Kesehatan di Gaza

Direktur rumah sakit juga mengungkapkan bahwa dalam beberapa hari terakhir, puluhan anak dirawat di rumah sakit karena kekurangan gizi. Pada 6 Juni 2024 UNICEF melaporkan bahwa sembilan dari sepuluh anak di Gaza mengalami kekurangan gizi yang parah.

Kantor Media Pemerintah di Gaza memperingatkan pekan lalu bahwa 3.500 anak di Jalur Gaza berisiko mati kelaparan akibat blokade dan perang Israel yang terus berlangsung. Dalam beberapa hari terakhir, Kementerian Kesehatan di Gaza juga menyampaikan bahwa rumah sakit di seluruh Gaza menghadapi kekurangan obat-obatan yang parah.

Kementerian mendesak masyarakat internasional untuk turun tangan memastikan ketersediaan obat-obatan yang dibutuhkan oleh pasien dan mereka yang terluka.

Kecaman Internasional dan Dampak Perang

Meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menuntut gencatan senjata segera, Israel tetap melanjutkan serangannya di Gaza. Akibatnya, Israel menghadapi kecaman internasional.

Sejak Oktober 2023, lebih dari 37.700 warga Palestina telah terbunuh di Gaza, sebagian besar adalah wanita dan anak-anak, dan lebih dari 86.500 lainnya terluka, menurut otoritas kesehatan setempat.

Halaman:

Editor: Maya Atika

Sumber: Anadolu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah