Bolehkah Mengabung Dua Puasa dalam Satu Niat?

- 11 Januari 2023, 15:50 WIB
Ilustrasi puasa
Ilustrasi puasa /Ilustrasi dari Pexels/

Orang yang meng-qada puasanya berarti belum selesai berpuasa Ramadan.

Padahal, untuk mendapatkan keutamaan pahala seperti puasa setahun, orang ini harus sudah puasa Ramadan dan puasa Syawal.

Dalam Mughni al Muhtaj, para ulama sepakat bahwa orang yang menjalankan puasa qada dan Syawal bersamaan akan tetap mendapatkan pahala dari puasa Syawal tapi tidak dapat keutamaan pahala seperti puasa setahun karena puasa Ramadan-nya belum selesai.

Sementara itu, Fatawa Syabakah Islamiyah menyatakan,

”Orang yang melaksanakan puasa wajib, baik qadha ramadhan, puasa kaffarah, atau puasa lainnya, tidak sah untuk digabungkan niatnya dengan puasa sunah. Karena masing-masing, baik puasa wajib maupun puasa sunah, keduanya adalah ibadah yang harus dikerjakan sendiri-sendiri...” (Fatawa Syabakah Islamiyah, no. 7273)

Kebalikannya, Lajnah Daimah lembaga fatwa Arab Saudi, membolehkan niat puasa sunah dan puasa wajib digabung.

Sementara Imam Ibnu Utsaimin mengharapkan dalam Fatwa Nur ’ala ad-Darbi bahwa orang yang melakukan puasa sunah dan puasa wajib bersamaan akan mendapatkan pahala puasa wajib dan puasa sunah.***

Halaman:

Editor: Erwina Rachmi Puspapertiwi

Sumber: Konsultasi Syariah Konsultasi Islam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x