Blueberry, kaya akan antosianin dan serat makanan, telah terbukti efektif dalam mengurangi rasa lapar dan menghambat penambahan berat badan. Studi juga menemukan bahwa antosianin blueberry dapat mengurangi risiko obesitas, menurunkan kolesterol jahat, dan meningkatkan sensitivitas insulin pada manusia dan hewan percobaan. Blueberry dapat dikonsumsi sebagai bagian dari sarapan atau dijadikan smoothie.
5. Alpukat
Alpukat adalah buah yang kaya akan asam lemak tak jenuh tunggal dan ganda, serat makanan, vitamin, dan mineral. Penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi setengah hingga satu buah alpukat per hari dapat meningkatkan rasa kenyang, mengurangi kolesterol jahat, serta membantu menjaga berat badan dan kesehatan jantung. Alpukat bisa dinikmati dengan roti panggang, dalam smoothie, guacamole, atau sebagai bagian dari salad.
6. Buah delima
Buah delima merah mengandung nutrisi anti-obesitas seperti antosianin, tanin, polifenol, dan flavonoid antioksidan. Penelitian menunjukkan bahwa ekstrak buah delima dapat membantu menurunkan tekanan darah dan memiliki potensi antioksidan yang lebih besar daripada anggur merah atau teh hijau. Disarankan untuk mengonsumsi setengah cangkir buah delima setiap dua hari sekali.
Deretan buah diatas bisa menjadi salah satu menu, bagi Anda yang saat ini sedang dalam masa program diet menurunkan berat badan.***