DEMAK BICARA – Baru-baru ini, beredar video memperlihatkan pria yang terduduk sedih usai menemukan uang tabungan hajinya dimakan rayap, Wali Kota Solo Gibran punya janji.
Pria yang uang tabungan hajinya dimakan rayap itu bernama Samin seorang penjaga di SDN Lojiwetan Solo, Wali Kota Solo Gibran bilang akan berangkatkan haji.
Samin berduka usai uang tabungan hajinya dalam pecahan Rp 50 juta dan Rp 100 juta hancur dimakan rayap, Wali Kota Solo Gibra bereaksi.
Ia menceritakan, uang tabungan haji yang dimakan rayap itu merupakan hasil tabungan selama 2,5 tahun yang disimpan di celengan.
“Kadang-kadang dapat Rp100-Rp200 ribu. Setiap bulan bapak ibu guru ngasih Rp300 ribu dari saya membuatkan the, Saya masukan di situ. Ibunya jualan, ada lebihan ya dimasukan di situ,” jelasnya, dikutip dari Pikiran Rakyat.
Menurutnya, uang itu ia niatkan untuk berangkat ibadah haji bersama keluarganya.
“Awalnya saya punya keinginan daftar haji sama istri dan anak-anak, dapat rezeki sedikit demi sedikit saya masuk ke kaleng,” ujarnya.
Menurut perkiraannya, total uang tabungan naik haji yang dimakan rayap berjumlah sekitar Rp 50 juta.
“Saya kebetulan punya celengan dua, uang satu masih utuh, karena celengan baru. Kalau yang rusak ini celengan lama, tapi karena sudah penuh saya pakai celengan yang baru. Kalau yang satu isinya sebesar Rp49,8 juta, kemungkinan celengan yang rusak ini lebih dari itu, karena lebih banyak isinya,” katanya.
Naas, keinginannya pergi ke Tanah Suci terhambat saat ia menemukan tabungan haji itu hanya tinggal serpiha-serpihan kecil usai dimakan rayap.
Dalam video yang beredar, dengan mata bengkak dan terduduk lesu, penjaga sekolah ini memperlihatkan serpihan sisa-sisa uangnya dalam celengan.
Mengetahui kejadian naas tersebut, Gibran Rakabuming Raka Wali Kota Surakarta berniat membantu namun penjaga sekolah itu.
Gibran berjanji akan memberangkatkan haji Samin sekeluarga, sesuai tujuannya menabung.
Dikutip dari Antara, Gibran mengatakan Samin memiliki niat baik dan berharap ia tidak menolak bantuan orang lain.
"Keputusan di bapaknya. Kalau belum siap, ya silakan. Namun banyak yang mau bantu," ucap Gibran.
Mengenai penggantian uang, Gibran menyarankan Samin langsung menghubungi Bank Indonesia.
"Nanti saya juga koordinasi dengan Pak Joko (Kepala BI Surakarta). Duit yang masih bisa terselamatkan berapa juta, tapi biar dihitung Pak Joko dulu," jelasnya.
Berkaca dari kejadian ini, Gibran juga mengimbau agar masyarakat mau menabung uang di bank dan bukan dalam celengan.
Ia mengatakan, menabung di bank dapat mengantisipasi uang rusak dan meminimalisir risiko keamanan.
Saat ini, Samin dikabarkan sudah mendatangi kantor perwakilan Bank Indonesia di Surakarta untuk mengganti uang tabungan hajinya yang dimakan raya.
BI sanggup mengganti uang tabungan haji itu sesuai syarat dan ketentuan yang berlaku.***