Posisinya Direbut Moeldoko, AHY Minta Bantuan Rakyat Indonesia

- 7 Maret 2021, 19:45 WIB
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) /demokrat.or.id

DEMAK BICARA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memeinta kepada rakyat Indonesia untuk menyelamatkan demokrasi Indonesia.

Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deliserdang Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021, yang menunjuk KSP Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai ketua tandingan Partai Demokrat, merupakan serangan terhadap demokrasi dan penegakan hukum di Indonesia.

Hal itu disampaikan oleh AHY saat membuka rapat konsolidasi dengan ketua dan perwakilan pengurus daerah dari 34 provinsi, di Jakarta, Minggu, 7 Maret 2021.

Baca Juga: Profil Marzuki Alie: 2 Kali Gagal Calon Ketum Partai Demokrat dan Mantan Ketua DPR RI

“Kami tentunya tidak bisa meminta bantuan kepada siapa pun kecuali kepada rakyat Indonesia,” jelas AHY.

Karena itu, ia mengatakan upaya Partai Demokrat menolak KLB beserta hasilnya bukan sekadar mempertahankan kedaulatan dan eksistensi partai, melainkan juga untuk menjaga marwah demokrasi serta kedaulatan partai politik di Indonesia.

“Kita tidak ingin bila ini dibiarkan begitu saja, bila kita hanya menerima situasi dengan biasa-biasa saja, maka jangan harapkan kebebasan di negeri ini dijamin oleh negara.

kebebasan berpendapat, kebebasan berorganisasi, kebebasan untuk berpolitik itu adalah hak kita semua, hak warga negara, hak partai politik,” katanya.

Baca Juga: Bikin Terharu, Pebasket Wanita Ini Menyusui Putrinya di Pinggir Lapangan

Halaman:

Editor: Muslimin

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah