Dirinya kemudian dijadikan sebagai pahlawan nasional pada tahun 2019.
Sebagaimana ilustrasi sosok perempuan yang terlihat mengenakan penutup kepala "tikuluak tanduak" di Google Doodle, Roehana Koeddoes merupakan perempuan yang lahir di Provinsi Sumatera barat.
Lahir sebagai Siti Roehana di kota kecil Koto Gadang, Kecamatan Ampekkoto, Sumatera Barat pada tanggal 20 Desember 1884, Roehana Koeddoes wafat di usia 87 tahun pada 17 Agustus 1972.
Ia memiliki adik tiri bernama Soetan Sjahrir, tokoh yang juga memiliki peran penting pada pemerintahan Indonesia pada saat itu.
Soetan Sjahrir sendiri merupakan Perdana Menteri Indonesia yang pertama dan juga merupakan salah satu founding fathers Indonesia.
Roehana dibesarkan selama era ketika perempuan Indonesia pada umumnya tidak mendapat pendidikan formal dan sangat dibatasi.
Baca Juga: Penjual Mainan Rela Sepedanya Rusak Demi Gagalkan Aksi Perampokan, Pahlawan!
Ia mengembangkan kecintaan terhadap membaca, dengan membaca berbagai literasi lokal dan berbagi berita lokal dengan teman-temannya pada usia tujuh tahun.
Pada tahun 1911, ia pun meresmikan kariernya di bidang pendidikan dengan mendirikan sekolah pertama di Indonesia yang khusus diperuntukkan bagi perempuan.