Network
DEMAK BICARA - Penerapan PPKM Level 3 telah diputuskan pemerintah bahwa akan batal atau tidak memperlakukan hal tersebut saat Nataru di seluruh Indonesia.
Sebelumnya Pemerintah telah mengumumkan akan memberlakukan PPKM Level 3 pada jelang (Nataru) Natal dan Tahun Baru mulai 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022.
Putusan tidak akan menrapkan PPKM level 3 pada periode Nataru tersebut telah disampaikan oleh Luhut Pandjaitan Menkomarives RI, pada keterangan pers yang dikutip dari Maritim.go.id.
Baca Juga: Kisah Rumini, Dia yang Dirindukan Surga, Cerita Haru Anak dan Ibu dari Lereng Gunung Semeru
Pembatalan PPKM level 3 Nataru di semua wilayah menurutnya akan tetap mengikuti asesmen situasi pandemi sesuai yang berlaku saat ini dengan beberapa pengetatan.
“Syarat perjalanan akan tetap diperketat, terutama di perbatasan untuk penumpang dari luar negeri. Namun kebijakan PPKM di masa Nataru (Natal dan Tahun Baru) akan dibuat lebih seimbang dengan disertai aktivitas testing dan tracing yang tetap digencarkan,” terang Menko Luhut Pandjaitan dalam keterangan persnya, Senin (6-12-2021).
Lanjut Luhut Pandjaitan, perbatasan Indonesia akan tetap diperketat dengan syarat untuk penumpang dari luar negeri adalah hasil tes PCR negatif maksimal 2×24 jam sebelum keberangkatan, serta melakukan karantina selama 10 hari di Indonesia.
Melalui penguatan 3T (testing, tracing dab treatment) dan percepatan vaksinasi dalam 1 bulan terakhir, Indonesia saat ini lebih siap dalam menghadapi momen Nataru.
Testing dan tracing tetap berada pada tingkat yang tinggi, meski kasus rendah, dan lebih baik dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
